Madarasah di NTB juga Fokus ke Industri Modern

- Pewarta

Selasa, 30 April 2024 - 21:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. Harry Juanda, SIP., M.Si. (Foto Pribadi).

Dr. Harry Juanda, SIP., M.Si. (Foto Pribadi).

MATARAM (ceraken.id)– Tradisi dan modernisasi di era industri juga berlaku di madrasah. Bahkan apa yang berkembang di tingkat global juga terkoneksi dengan sumber daya manusia di madrasah.

Bagaimana tradisi itu dikembangkan di madrasah dan mengapa modernisasi menjadi pilihan? Berikut wawancara RRI Mataram dengan Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr. Harry Juanda, SIP., M.Si., pada pertengahan April 2024.

Apakah yang berkembang di madrasah juga tersambung dengan industri?

Pada dasarnya madrasah sama dengan sekolah umum. Punya kurikulum yang hampir sama. Tapi, di madrasah ada porsi pelajaran Agama Islam, yang lebih. Sedangkan di sekolah umum porsi itu bisa lebih kecil. Madrasah juga punya Lab IT seperti yang ada di MAN 2 Model Mataram. Lab sekolah ini bisa dibilang yang terlengkap. Artinya, madrasah siap dengan tantangan global.

Untuk yang kritis sekali pun. Dengan muatan keagamaan lulusan madrasah akan kuat dan tidak mudah tergerus.

Ternyata basis 4.0 juga dikembangkan di madrasah. Apa pendapat Bapak?

Sudah dilengkapi IT. Kita bisa lihat di beberapa perlombaan sains. Siswa di madrasah bisa menjuarai beberapa mata lomba. Mereka bisa meraih juara. Ya, seperti siswa MAN 2 Mataram, dan MAN Selong. Kita juga bisa lihat dari di tingkat seleksi masuk Perguruan Tinggi. Nyatanya hampir berimbang dengan sekolah umum. Lulusan madrasah ada yang bisa masuk UGM, UI, dan Universitas Brawijaya.

Di NTB, ada Unram.

Apakah mereka siap menyambut hilirisasi industri?

Siap. Mereka siap menyambut hilirisasi. Lulusan madrasah saat ini masuk trending topik. Bagaimana tidak, ketika penjurusan setingkat SMA atau SMK, madrasah punya penjurusan juga. Misal, jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Ditambah pilihan kegamaan yang mendorong lulusan masuk ke PT Islam seperti UIN atau STAIN. Jurusan mereka juga seperti sekolah pada umumnya. Hampir tidak ada perbedaan dengan sekolah umum***

 

Berita Terkait

Guru PAUD NTB Kreasikan Sampah Jadi Alat Peraga Edukasi, Begini Inovasinya Bersama Bunda Niken!
Yayasan Maraqitta’limat Perkuat Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah dengan Ujian Pra Tesis di Undiksha Singaraja
Bang Zul, Lalu Iqbal, dan Umi Rohmi Adu Gagasan soal Beasiswa NTB di Dialog BEM Unram
Mahasiswa KKN Unram Sasar Pelajar MA Perkenalkan Cara Mengolah Limbah Tembakau Jadi Pestisida Nabati di Desa Perigi Suela Lombok Timur. Ternyata ini Alasannya!
Pengabdian BEM Undikma di Sekotong Barat: Dampak Positif dan Kesan Mendalam dari Komunitas dan Relawan
US bagi SD dan SMP di Mataram Diserahkan ke Sekolah
SMKN 3 Mataram Gelar Doa Bersama Jelang Ujian Sekolah
Inilah Daftar Pemenang Anugerah Guru dan Alumni Inspiratif IKA SMANSABAYA AWARDS 2023

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:08 WITA

Guru PAUD NTB Kreasikan Sampah Jadi Alat Peraga Edukasi, Begini Inovasinya Bersama Bunda Niken!

Minggu, 1 September 2024 - 12:57 WITA

Yayasan Maraqitta’limat Perkuat Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah dengan Ujian Pra Tesis di Undiksha Singaraja

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 11:35 WITA

Bang Zul, Lalu Iqbal, dan Umi Rohmi Adu Gagasan soal Beasiswa NTB di Dialog BEM Unram

Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:28 WITA

Mahasiswa KKN Unram Sasar Pelajar MA Perkenalkan Cara Mengolah Limbah Tembakau Jadi Pestisida Nabati di Desa Perigi Suela Lombok Timur. Ternyata ini Alasannya!

Senin, 29 Juli 2024 - 23:47 WITA

Pengabdian BEM Undikma di Sekotong Barat: Dampak Positif dan Kesan Mendalam dari Komunitas dan Relawan

Berita Terbaru

Translate »