LOMBOK BARAT (ceraken.id)– Kreativitas yang dimiliki oleh Kecamatan Batulayar dalam rangka menyambut dan memeriahkan malam 1 Syawal 1445 Hijriyah patut diacungi jempol. Pasalnya, dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), hanya Kecamatan Batulayar yang akan menyelenggarakan Pawai Takbiran tahun ini.
Sedangkan di kecamatan lain, masing-masing desa mengadakan Pawai Takbiran secara mandiri. Camat Batulayar, H. M. Subayin menyebutkan, sebanyak 36 kafilah yang berasal dari masing-masing dusun dan desa sudah mendaftar dan siap meramaikan acara pawai takbiran yang dilaksanakan pertama kali pasca-gempa dan Covid-19 tersebut.
“Jumlah kafilah yang sudah mendaftar untuk meramaikan malam takbiran tahun ini sebanyak 36 kafilah. Pendaftaran sudah diutup oleh panitia pada hari Jumat, 5 April 2024 kemarin,” terang Subayin kepada media, kemarin.
Ia menambahkan, tingginya animo masyarakat dalam mengikuti pawai takbiran itu, terlihat dari banyaknya kafilah yang sudah mendaftar, mulai dari hari pertama sampai dengan hari terakhir pendaftaran.
“Masyarakat di Kecamatan Batulayar sangat antusias, terlihat dari banyaknya kafilah yang sudah mendaftar,” terangnya.
Kendati demikian, Subayin mengimbau kepada seluruh kafilah dan masyarakat yang akan menyaksikan acara pawai takbiran tersebut supaya bersama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Demi suksesnya acara ini, mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas. Dan yang perlu juga, agar kebersihan tetap terjaga. Jangan sampai acara selesai namun menyisakan sampah disepanjang rute,” pesannya.
Untuk diketahui, pawai takbiran tingkat Kecamatan Batulayar ini akan menempuh rute sekitar 3 kilometer. Mulai dari depan Gandrung di dusun Montong Buwuh dan berakhir di kantor Camat Batulayar.
Sementara itu Camat Kediri Iswarta Mahmuluddin, mengatakan bahwa kecamatan Kediri tak mengadakan Pawai Takbiran tahun ini. Namun hampir di semua desa mengadakan secara mandiri. “Desa-desa yang mengadakan,” katanya. Menurutnya, kemungkinan terbesar kegiatan Pawai Takbiran di Desa Gelogor.
Pihak kecamatan sendiri dalam kegiatan Pawai Takbiran di tingkat desa, bertugas mengawal dan memonitor kegiatan. Pihaknya pun sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh kepala desa wilayahnya.
Isi dari imbauan tersebut, dia ntaranya bagi yang melaksanakan Lomba Pawai Taqbiran agar menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan dengan melibatkan anggota kepolisian setempat (Polsek Kediri). Mengimbau agar warga tidak berlebihan menggunakan petasan/mercon/kembang api guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Agar pelaksanaan pawai tetap pada koridor Syariat Islam, Seluruh panitia dan pihak desa bertanggung jawab penuh atas Kamtibmas di wilayah hukum desa masing-masing. ***