Cuma Hasilkan 25 Ton Jagung dengan Modal Rp 1,5 Triliun, Johan Rosihan Tuntut Food Estate Gunung Mas Dihentikan

- Pewarta

Minggu, 17 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (ceraken.id) – Anggota DPR RI, Johan Rosihan merespon pernyataan pemerintah yang mengumumkan bahwa panen jagung Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, hasilnya sekitar 25 ton. Hal ini menurut Anggota Komisi IV DPR ini sebagai bukti nyata bahwa Food Estate sebagai proyek gagal dan hanya “membuang-buang Anggaran”.

Johan menuturkan, jagung yang ditanam di lahan Food Estate itu telah menghabiskan anggaran Rp 54 miliar untuk proses penanamannya dan membuka lahannya telah menelan anggaran sangat besar mencapai Rp 1,5 triliun.


“Ketika pemerintah membanggakan telah panen 25 ton jagung dengan modal sebesar itu, menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Johan Rosihan dalam siaran pers yang diterima CERAKEN.ID, Ahad (17/3)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejak awal Food Estate di Gunung Mas ini sudah kita tolak namun pemerintah “ngotot”. Bahkan kita lihat untuk menutupi kegagalan proyek perkebunan singkrong yang dikelola Kementerian Pertahanan, dipaksakan komoditas jagung ditanam di lahan tersebut,” kata Johan melanjutkan.

Baca Juga :  Jelang Pilgub NTB 2024: Ada Apa TGB Berjumpa Bang Zul? Ini Kata Netizen!

Dirinya menilai hal tersebut sebagai modus untuk pembenaran pemerintah bahwa lahan tersebut masih bisa dikelola. Namun, dengan hasil panen 25 ton jagung, hal itu sudah memberikan kesimpulan nyata, bahwa proyek tersebut sebagai proyek gagal dan tidak ada manfaatnya bagi ketahanan pangan nasional.

Johan berujar, di balik ngototnya pemerintah memaksakan proyek Food Estate ini, sebagai bentuk kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan petani bahkan bersifat merusak keseimbangan lingkungan.

“Kita saksikan bahwa tidak ada petani yang mau terlibat menggarap lahan Food Estate tersebut dan juga dampak kerusakan lingkungan seperti hutan yang telah gundul berakibat banjir dan longsor yang akhirnya pasti merugikan kita semua,” tandas Johan.

Baca Juga :  Jelang Pilgub NTB 2024: Ada Apa TGB Berjumpa Bang Zul? Ini Kata Netizen!

Legislator Partai Keadilan Sejahtera dari Daerah Pemilihan NTB I menempatkan kebijakan Food Estate di Gunung Mas tersebut sebagai kebijakan salah kaprah dan menuntut pemerintah harus bertanggung jawab.

”Kebijakan ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan lingkungan. Maka segera hentikan proyek Food Estate ini karena sudah pasti gagal,” tandas Johan.

Sebagai wujud tanggung jawab, pemerintah juga dituntut Johan untuk segera melakukan pemulihan kawasan yang dulunya hutan, serta mengalihkan anggaran yang ada untuk membantu petani melakukan usaha tani di lahan-lahan yang produktif.

”Termasuk alihkan anggarannya untuk bangun infrastruktur pertanian yang bertujuan membantu kebutuhan para petani kita dan bukan untuk kepentingan proyek tertentu,” tandas Johan.

Penulis : CR-02

Editor : Editor Ceraken

Sumber Berita : Siaran Pers

Berita Terkait

Jelang Pilgub NTB 2024: Ada Apa TGB Berjumpa Bang Zul? Ini Kata Netizen!
MPR RI Perkuat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kalimantan Utara Bersama Senator Dr Martin Billa
Haji Nanang Sulaiman SE Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Yayasan Pendidikan Islam Mutaq’qin Samarinda. Ini Kesan Peserta!
Wow! Inilah Aksi Gadis Makan Ular Hidup-hidup yang Viral di Media Sosial
 Kontestasi Pilgub NTB 2024 Dinilai Minus Terobosan Isu Kerakyatan
Presiden Jokowi Bagikan Ratusan Bantuan ke Pedagang Pasar Seketeng
Presiden RI Jokowi Resmikan Lima Ruas Jalan Daerah di NTB
Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Berita Terkait

Senin, 19 Agustus 2024 - 14:47 WITA

Jelang Pilgub NTB 2024: Ada Apa TGB Berjumpa Bang Zul? Ini Kata Netizen!

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:48 WITA

MPR RI Perkuat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kalimantan Utara Bersama Senator Dr Martin Billa

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:14 WITA

Haji Nanang Sulaiman SE Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Yayasan Pendidikan Islam Mutaq’qin Samarinda. Ini Kesan Peserta!

Sabtu, 15 Juni 2024 - 21:25 WITA

Wow! Inilah Aksi Gadis Makan Ular Hidup-hidup yang Viral di Media Sosial

Sabtu, 4 Mei 2024 - 09:47 WITA

 Kontestasi Pilgub NTB 2024 Dinilai Minus Terobosan Isu Kerakyatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:40 WITA

Presiden Jokowi Bagikan Ratusan Bantuan ke Pedagang Pasar Seketeng

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:36 WITA

Presiden RI Jokowi Resmikan Lima Ruas Jalan Daerah di NTB

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:50 WITA

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Berita Terbaru

Translate »