Efektifitas Operasi Pasar untuk Tekan Harga Pangan Jelang lebaran

Jumat, 5 April 2024 - 20:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB beberapa waktu lalu

Salah satu kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan di halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB beberapa waktu lalu

MATARAM(ceraken.id)-  Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan harga kebutuhan pangan jelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Salah satu tindakan yang dianggap efektif adalah operasi pasar.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, pihaknya telah menggelar lebih dari 35 kali operasi pasar murah. Angka ini tidak termasuk kegiatan serupa yang dilakukan oleh dinas perdagangan di tingkat kabupaten/kota.

“Hanya dengan operasi pasar murah kita bisa tekan harga ini, salah satunya untuk beras,” katanya, Jum’at (5/4/2024).

Baca Juga :  Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Nelly menjelaskan bahwa operasi pasar ini dilakukan dengan kerjasama bersama distributor kebutuhan pokok. Sebagian besar operasi pasar dilaksanakan pada bulan Ramadan, khususnya untuk komoditas beras, demi menjaga stabilitas harga di tengah lonjakan permintaan dari masyarakat.

Operasi pasar murah tidak hanya dilakukan oleh dinas perdagangan, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia, dan Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah NTB. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa harga kebutuhan pangan masih tetap stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

Baca Juga :  Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Sebagai contoh, harga beras mulai mengalami penurunan dan harga cabai turun dari 60 ribu menjadi 40 ribu rupiah per kilogram. Namun, Nelly juga mengakui bahwa ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB, terutama dalam menjaga daya beli mereka di tengah pandemi dan menyambut perayaan Idul Fitri dengan lebih sejahtera.***

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025
Festival Bau Nyale 2025: Peresean dan Parade Siu Puteri Mandalika Meriahkan Tradisi di Lombok
Konversi Lahan Pertanian Sebuah Keniscayaan, Ini Gagasan Rohmi Firin untuk Ketahanan Pangan NTB
Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham
Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun
Provokasi Dompu Berhasil, Bapanas Tindak Lanjuti Penyesuan HAP Jagung
Bulog Ikut Stabilkan Harga Jagung di Bima – Dompu
Jamur Tiram di Lombok Barat Bangun Ekonomi Warga

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 17:58 WITA

Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:47 WITA

Festival Bau Nyale 2025: Peresean dan Parade Siu Puteri Mandalika Meriahkan Tradisi di Lombok

Senin, 14 Oktober 2024 - 06:59 WITA

Konversi Lahan Pertanian Sebuah Keniscayaan, Ini Gagasan Rohmi Firin untuk Ketahanan Pangan NTB

Minggu, 28 April 2024 - 15:06 WITA

Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham

Jumat, 26 April 2024 - 17:38 WITA

Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA