Libur Lebaran, Harga Ikan Bakar Meroket,Omzet Sampai 2 Juta Rupiah

Minggu, 14 April 2024 - 23:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pembeli sedang menawar ikan bakar di warung Ibu Nunung, pantai Gading, Kota Mataram

Seorang pembeli sedang menawar ikan bakar di warung Ibu Nunung, pantai Gading, Kota Mataram

MATARAM (ceraken.id)– Harga ikan bakar di Pantai Gading, Kota Mataram, melonjak tajam saat puncak libur Lebaran 2024. Pantauan RRI dilokasi para penjual ikan bakar diserbu wisatawan.

Nunung, penjual ikan bakar di Pantai Gading dekat Loang Baloq Mataram, menyatakan harga ikan bakar selalu meningkat selama libur Lebaran. Ikan kakap merah, yang biasanya dijual seharga Rp40 ribu untuk ukuran kecil, naik menjadi Rp60 ribu per ekor.

“Sedangkan untuk ukuran besar, yang biasanya dijual seharga Rp50-55 ribu, naik menjadi Rp70-85 ribu per ekor, dengan berat mencapai tujuh ons,” ujar Nunung, Minggu (14/4/2024).

Baca Juga :  Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Tidak hanya itu, harga ikan bakar jenis Tongkol juga mengalami kenaikan hingga 20 persen. Ikan Tongkol yang biasanya dijual seharga Rp10 ribu per ekor, naik menjadi Rp15 ribu per ekor, atau Rp25 ribu untuk dua ekor.

Sementara itu, ikan Baronang dengan ukuran kecil atau seukuran telapak tangan orang dewasa, dijual dengan harga mencapai Rp50 ribu per ekor. “Sedangkan ukuran besar bisa mencapai Rp70 ribu per ekor,” ungkap Nunung.

Baca Juga :  Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Omzet penjualan ikan bakar usai lebaran 2024 ini terus meningkat setiap harinya bila dibandingkan dengan hari biasa.

Ia mengaku pada hari libur lebaran ini omzet bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp3 juta per hari. Sedangkan pada hari biasa bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari atau tergantung dari kunjungan wisatawan.

“Dengan meningkatnya kunjungan di Pantai Gading selama libur Lebaran ini, pendapatan juga mengalami peningkatan,” ujar Nunung.***

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025
Festival Bau Nyale 2025: Peresean dan Parade Siu Puteri Mandalika Meriahkan Tradisi di Lombok
Konversi Lahan Pertanian Sebuah Keniscayaan, Ini Gagasan Rohmi Firin untuk Ketahanan Pangan NTB
Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham
Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun
Provokasi Dompu Berhasil, Bapanas Tindak Lanjuti Penyesuan HAP Jagung
Bulog Ikut Stabilkan Harga Jagung di Bima – Dompu
Jamur Tiram di Lombok Barat Bangun Ekonomi Warga

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 17:58 WITA

Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:47 WITA

Festival Bau Nyale 2025: Peresean dan Parade Siu Puteri Mandalika Meriahkan Tradisi di Lombok

Senin, 14 Oktober 2024 - 06:59 WITA

Konversi Lahan Pertanian Sebuah Keniscayaan, Ini Gagasan Rohmi Firin untuk Ketahanan Pangan NTB

Minggu, 28 April 2024 - 15:06 WITA

Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham

Jumat, 26 April 2024 - 17:38 WITA

Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA