Libur Lebaran, Harga Ikan Bakar Meroket,Omzet Sampai 2 Juta Rupiah

- Pewarta

Minggu, 14 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pembeli sedang menawar ikan bakar di warung Ibu Nunung, pantai Gading, Kota Mataram

Seorang pembeli sedang menawar ikan bakar di warung Ibu Nunung, pantai Gading, Kota Mataram

MATARAM (ceraken.id)– Harga ikan bakar di Pantai Gading, Kota Mataram, melonjak tajam saat puncak libur Lebaran 2024. Pantauan RRI dilokasi para penjual ikan bakar diserbu wisatawan.

Nunung, penjual ikan bakar di Pantai Gading dekat Loang Baloq Mataram, menyatakan harga ikan bakar selalu meningkat selama libur Lebaran. Ikan kakap merah, yang biasanya dijual seharga Rp40 ribu untuk ukuran kecil, naik menjadi Rp60 ribu per ekor.

“Sedangkan untuk ukuran besar, yang biasanya dijual seharga Rp50-55 ribu, naik menjadi Rp70-85 ribu per ekor, dengan berat mencapai tujuh ons,” ujar Nunung, Minggu (14/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, harga ikan bakar jenis Tongkol juga mengalami kenaikan hingga 20 persen. Ikan Tongkol yang biasanya dijual seharga Rp10 ribu per ekor, naik menjadi Rp15 ribu per ekor, atau Rp25 ribu untuk dua ekor.

Sementara itu, ikan Baronang dengan ukuran kecil atau seukuran telapak tangan orang dewasa, dijual dengan harga mencapai Rp50 ribu per ekor. “Sedangkan ukuran besar bisa mencapai Rp70 ribu per ekor,” ungkap Nunung.

Omzet penjualan ikan bakar usai lebaran 2024 ini terus meningkat setiap harinya bila dibandingkan dengan hari biasa.

Ia mengaku pada hari libur lebaran ini omzet bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp3 juta per hari. Sedangkan pada hari biasa bisa mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari atau tergantung dari kunjungan wisatawan.

“Dengan meningkatnya kunjungan di Pantai Gading selama libur Lebaran ini, pendapatan juga mengalami peningkatan,” ujar Nunung.***

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham
Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun
Provokasi Dompu Berhasil, Bapanas Tindak Lanjuti Penyesuan HAP Jagung
Bulog Ikut Stabilkan Harga Jagung di Bima – Dompu
Jamur Tiram di Lombok Barat Bangun Ekonomi Warga
Ulah Curang Driver Amada Di Duga Penyebab Naiknya Harga Gas
Tenun Lombok Antara Komoditas dan Identitas
Warga Minta Tidak Ada Kenaikan Harga Saat Lebaran Topat

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 15:06 WITA

Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham

Jumat, 26 April 2024 - 17:38 WITA

Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun

Kamis, 25 April 2024 - 14:59 WITA

Provokasi Dompu Berhasil, Bapanas Tindak Lanjuti Penyesuan HAP Jagung

Rabu, 24 April 2024 - 19:57 WITA

Bulog Ikut Stabilkan Harga Jagung di Bima – Dompu

Jumat, 19 April 2024 - 17:12 WITA

Jamur Tiram di Lombok Barat Bangun Ekonomi Warga

Selasa, 16 April 2024 - 22:57 WITA

Ulah Curang Driver Amada Di Duga Penyebab Naiknya Harga Gas

Senin, 15 April 2024 - 19:20 WITA

Tenun Lombok Antara Komoditas dan Identitas

Minggu, 14 April 2024 - 23:32 WITA

Warga Minta Tidak Ada Kenaikan Harga Saat Lebaran Topat

Berita Terbaru

Translate »