LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

CERAKEN.ID – Pasca penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Lombok Barat menjadi salah satu daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga keamanan dan kedamaian melalui Deklarasi Pilkada Damai.

Deklarasi yang diinisiasi oleh Asmuni, Ketua LSM PPLS (Peduli Pembangunan Lombok Sejahtera), berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan.

Pentingnya Deklarasi Pilkada Damai

Deklarasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa tahapan pasca Pilkada, termasuk penetapan hasil penghitungan suara oleh KPUD Kabupaten/Kota dan Provinsi NTB, berlangsung dengan aman dan kondusif. Asmuni menyatakan bahwa sinergi dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas pasca kontestasi demokrasi.

“Proses pemungutan dan penghitungan suara sudah kita lewati dengan aman dan lancar. Namun, pasca rapat pleno di tingkat Kabupaten, Kota, dan Provinsi, tantangan baru akan muncul. Oleh karena itu, dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian,” ujar Asmuni.

Kolaborasi untuk Demokrasi yang Kondusif

Pilkada merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi. Oleh sebab itu, Asmuni mengajak semua elemen masyarakat—baik dari penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, hingga organisasi masyarakat—untuk bekerja sama menjaga kedamaian.

Baca Juga :  Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”

“Kami mengajak seluruh kelompok Ormas dan LSM di Lombok Barat untuk memelihara ketertiban dan kedamaian pasca pelaksanaan Pilkada 2024. Jangan sampai gangguan keamanan mencoreng momen demokrasi ini,” tambahnya.

Asmuni menegaskan bahwa kerja sama yang solid antara semua pihak akan menjadi kunci untuk menjadikan NTB sebagai provinsi yang maju di bawah kepemimpinan baru.

Sinergi Ulama, Aparat, dan Masyarakat

Deklarasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen, termasuk ulama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan. Semua pihak sepakat bahwa keamanan dan kedamaian adalah fondasi untuk memastikan hasil Pilkada dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya gejolak.

Selain itu, deklarasi ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang terbuka antara penyelenggara Pilkada dan masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat memicu konflik.

Pesan dan Harapan untuk Pemimpin Baru

Asmuni menyampaikan harapannya kepada pemimpin baru yang akan segera dilantik. Ia berharap mereka dapat membawa perubahan positif bagi NTB secara keseluruhan.

Baca Juga :  Menjaga Daya Hidup di Jalan Teater ala Kongso Sukoco

“Kami berharap pemimpin baru dapat membawa NTB menjadi provinsi yang maju dan berkeadilan. Dengan kolaborasi semua pihak, saya optimis NTB akan melangkah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Pesan untuk Masyarakat: Jaga Kedamaian Bersama

Melalui deklarasi ini, masyarakat Lombok Barat diajak untuk mengedepankan semangat persatuan dan menjaga hasil Pilkada dengan penuh kedewasaan. Aktivis dari berbagai LSM dan Ormas sepakat bahwa setiap bentuk gangguan keamanan hanya akan merugikan masyarakat sendiri.

Deklarasi ini juga diakhiri dengan pembacaan komitmen bersama oleh para peserta, yang menyatakan:

Menjaga kedamaian pasca Pilkada tanpa memandang hasil pemilihan.
Mendukung setiap langkah pemerintah dan aparat untuk menjaga keamanan.
Menyelesaikan setiap perbedaan secara damai melalui jalur hukum dan dialog.

Deklarasi Pilkada Damai yang diinisiasi oleh Asmuni dan LSM PPLS menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat berperan aktif dalam menjaga demokrasi. Dengan semangat persatuan, Lombok Barat dan NTB diharapkan dapat melangkah maju menuju pembangunan yang lebih baik. ***

 

Penulis : CR-02

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

Menjaga Daya Hidup di Jalan Teater ala Kongso Sukoco
Pengabdian yang Dihidupi: Kongso Sukoco, Teater, dan Etika Kesetiaan
Lalu Anis Mujahid Akbar Terima “Pinangan” Peserta Muswil, Siap Pimpin Dekopinwil NTB
Laporan Muswil Dekopinwil NTB 2025: LPJ Diterima Aklamasi, Sinergi dengan Pemerintah Jadi Penegas Arah Baru
Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”
Peran Strategis BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Akselerasi Pariwisata Berkelanjutan di NTB
Transition: Membaca Ruang Batin, Budaya, dan Perubahan dalam Perupa Lalu Syaukani
Dua Ulama Aswaja dalam Satu Panggung Tabligh Akbar di Lombok: TGB Zainul Majdi dan Ustad Abdul Somad

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:46 WITA

Menjaga Daya Hidup di Jalan Teater ala Kongso Sukoco

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:48 WITA

Pengabdian yang Dihidupi: Kongso Sukoco, Teater, dan Etika Kesetiaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:23 WITA

Lalu Anis Mujahid Akbar Terima “Pinangan” Peserta Muswil, Siap Pimpin Dekopinwil NTB

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:51 WITA

Laporan Muswil Dekopinwil NTB 2025: LPJ Diterima Aklamasi, Sinergi dengan Pemerintah Jadi Penegas Arah Baru

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:24 WITA

Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA