Pengabdian BEM Undikma di Sekotong Barat: Dampak Positif dan Kesan Mendalam dari Komunitas dan Relawan

Senin, 29 Juli 2024 - 23:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

CERAKEN.ID –  Pada 22-27 Juli 2024, BEM Undikma menyelesaikan program Pengabdian Masyarakat di Sekotong Barat, menandai proker terakhir masa jabatan mereka dengan sejumlah kegiatan beragam yang berdampak signifikan.

Program ini termasuk sosialisasi stunting, pemeriksaan kesehatan, pengajaran di sekolah, serta promosi UMKM dan pariwisata.

Fathul Bayan, Presiden Mahasiswa BEM Undikma, mengungkapkan: “Selama pengabdian ini, kami merasa sangat diterima oleh masyarakat Sekotong Barat. Keberagaman kegiatan yang kami jalankan, mulai dari edukasi kesehatan hingga promosi UMKM, berhasil membangun jejaring baru dan memberikan manfaat langsung kepada warga.”

Baca Juga :  Laksita Ratnaloka Permana Sari

Argial, seorang relawan, menambahkan: “Saya sangat menikmati pengalaman ini. Bekerja di divisi kesehatan memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dan belajar banyak dari teman-teman lintas jurusan. Kegiatan ini membuat saya merasa waktu berlalu sangat cepat karena sinergi yang terjalin sangat baik.”

M. Denimayati, Induk Dusun Sekotong Barat, menilai: “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa BEM Undikma atas bantuan mereka. Program-program yang dilaksanakan berjalan dengan baik, dan kami merasa bahwa kerja sama ini telah memberikan dampak positif bagi warga.”

Baca Juga :  Program Manajemen Talenta Nasional (MTN) 2025: Rules of the Game

Lara Aulia, dari Tim Bulog Kanwil NTB, menyatakan: “Program bazar murah yang diadakan sangat sukses dan mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat. Kolaborasi dengan BEM Undikma membantu kami dalam menyediakan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas baik, menunjukkan bahwa pengabdian ini berhasil dengan baik.”

Pengabdian BEM Undikma di Sekotong Barat menunjukkan bahwa meskipun waktu pelaksanaan singkat, dampak positif bagi komunitas lokal sangat signifikan dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat serta lembaga terkait. ***

Penulis : Syarani Darayatul Asri

Editor : Ceraken Editor

Berita Terkait

Program Manajemen Talenta Nasional (MTN) 2025: Rules of the Game
Laksita Ratnaloka Permana Sari
Guru PAUD NTB Kreasikan Sampah Jadi Alat Peraga Edukasi, Begini Inovasinya Bersama Bunda Niken!
Yayasan Maraqitta’limat Perkuat Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah dengan Ujian Pra Tesis di Undiksha Singaraja
Bang Zul, Lalu Iqbal, dan Umi Rohmi Adu Gagasan soal Beasiswa NTB di Dialog BEM Unram
Mahasiswa KKN Unram Sasar Pelajar MA Perkenalkan Cara Mengolah Limbah Tembakau Jadi Pestisida Nabati di Desa Perigi Suela Lombok Timur. Ternyata ini Alasannya!
Madarasah di NTB juga Fokus ke Industri Modern
US bagi SD dan SMP di Mataram Diserahkan ke Sekolah

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 23:38 WITA

Program Manajemen Talenta Nasional (MTN) 2025: Rules of the Game

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:57 WITA

Laksita Ratnaloka Permana Sari

Minggu, 27 Oktober 2024 - 13:08 WITA

Guru PAUD NTB Kreasikan Sampah Jadi Alat Peraga Edukasi, Begini Inovasinya Bersama Bunda Niken!

Minggu, 1 September 2024 - 12:57 WITA

Yayasan Maraqitta’limat Perkuat Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah dengan Ujian Pra Tesis di Undiksha Singaraja

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 11:35 WITA

Bang Zul, Lalu Iqbal, dan Umi Rohmi Adu Gagasan soal Beasiswa NTB di Dialog BEM Unram

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA