Ceraken.id- Relawan Jopan, salah satu komunitas pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Hairul Warisin – Edwin Hadiwijaya, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Kali ini, relawan yang dipimpin oleh Mustiadi turun langsung untuk menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Desa Lenek Daya, yang mengalami krisis air selama musim kemarau tahun ini.
Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Lombok Timur telah menyebabkan banyak desa mengalami kekurangan air bersih.
Salah satunya adalah Desa Lenek Daya, di mana akses terhadap sumber air menjadi sangat terbatas.
Warga desa harus berjalan jauh untuk mendapatkan air, dan hal ini berdampak pada aktivitas sehari-hari mereka, termasuk kebutuhan dasar rumah tangga.
Sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab sosial, Relawan Jopan menyalurkan beberapa tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.
Bantuan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Mustiadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pasangan Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat menghadapi kesulitan.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, seperti air bersih, terpenuhi. Ini adalah bentuk perhatian nyata dari pasangan Iron-Edwin kepada warga Lombok Timur, khususnya mereka yang terdampak oleh musim kemarau,” ujar Mustiadi saat menyerahkan bantuan.
Selain menyalurkan air bersih, Relawan Jopan juga berinteraksi dengan warga setempat untuk mendengar aspirasi dan keluhan mereka terkait permasalahan lain yang dihadapi, seperti infrastruktur dan kebutuhan sosial lainnya.
Komunitas ini berjanji akan terus berupaya membantu masyarakat, baik melalui bantuan langsung maupun melalui kebijakan yang akan diperjuangkan oleh pasangan calon Hairul Warisin dan Edwin Hadiwijaya jika terpilih.
Dengan adanya bantuan ini, warga Desa Lenek Daya berharap solusi jangka panjang terkait permasalahan air bersih dapat segera terwujud, sehingga mereka tidak lagi mengalami kesulitan yang sama di musim kemarau berikutnya.***