Ulah Curang Driver Amada Di Duga Penyebab Naiknya Harga Gas

Selasa, 16 April 2024 - 22:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

seorang pekerja sedang menurunkan gas LPG 3 kg, subsidi dari atas truk ke pangkalan. dalam beberapa hari terakhir, harga gas LPG di Kabupaten Dompu naik dan mulai susah di cari

seorang pekerja sedang menurunkan gas LPG 3 kg, subsidi dari atas truk ke pangkalan. dalam beberapa hari terakhir, harga gas LPG di Kabupaten Dompu naik dan mulai susah di cari

DOMPU (ceraken.id)– Harga gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mulai sedikit sulit ditemui. Selain susah, harga salah satu kebutuhan masyarakat pengganti Minyak Tanah yang sudah dicabut subsidinya itu, harganya naik. Untuk satu tabung gas LPG 3 kg yang dari agen sebesar Rp18 ribu rupiah, kini dijual mencapai Rp22.500 per tabung.

SK, salah satu pangkalan gas LPD di Kecamatan Woja, mengaku terpaksa menaikkan harga itu di tingkat pangkalan, karena tidak mau merugi. Sebab, dalam setiap pengiriman gas subsidi ke pangkalannya, sang supir armada, selalu minta tambahan biaya penurunan darii truk.

Baca Juga :  Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

“Per tabungnya, mereka minta Rp1.000. jadi kalo di saya mendapat jatah 500 tabung, ya saya harus memberinya Rp500 ribu,” katanya, wanti-wanti alamatnya tidak disebut dengan jelas, Selasa (16/4/20240.

Tidak hanya pada driver armada, SK juga mengaku setiap order gas ke agen dimana dia mengambil, juga harus membayar sejumlah rupiah. Besarannya, berfariasi dari Rp200 hingga Rp300 ribu. Jika tidak, maka agen tidak akan mengirimkan gas yang sudah menjadi jatahnya.

Baca Juga :  Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

“Minimal setiap pengiriman saya keluarkan Rp1 juta rupiah,” katanya.

Agar tetap mendapatkan untung, SK terpaksa juga harus menaikkan harganya ke masyarakat dan pengecer-pengecer yang mengabil pada pengkalannya. Akibat kebijakan ini, berdampak pada naiknya harga gas di tingkat pengecer. Di toko-toko dan kios-kios eceran gas LPG, satu tabungnya dijual bervariasi. Dari Rp25 ribu hingga Rp30 ribu rupiah per tabung.***

 

 

 

Berita Terkait

Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025
Festival Bau Nyale 2025: Peresean dan Parade Siu Puteri Mandalika Meriahkan Tradisi di Lombok
Konversi Lahan Pertanian Sebuah Keniscayaan, Ini Gagasan Rohmi Firin untuk Ketahanan Pangan NTB
Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham
Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun
Provokasi Dompu Berhasil, Bapanas Tindak Lanjuti Penyesuan HAP Jagung
Bulog Ikut Stabilkan Harga Jagung di Bima – Dompu
Jamur Tiram di Lombok Barat Bangun Ekonomi Warga

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 17:58 WITA

Prof. Nuriadi Ajak Masyarakat Memuliakan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:47 WITA

Festival Bau Nyale 2025: Peresean dan Parade Siu Puteri Mandalika Meriahkan Tradisi di Lombok

Senin, 14 Oktober 2024 - 06:59 WITA

Konversi Lahan Pertanian Sebuah Keniscayaan, Ini Gagasan Rohmi Firin untuk Ketahanan Pangan NTB

Minggu, 28 April 2024 - 15:06 WITA

Banyak Manfaat, UMKM Didorong Berinvestasi atau Nabung Saham

Jumat, 26 April 2024 - 17:38 WITA

Dana Pemerintah Daerah Mengendap di Bank hingga Rp 180,96 Triliun

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA