Bang Zul dan Bunda Niken Berbagi Kebahagiaan Wisata Edukasi Bersama 100 Anak Yatim

Sabtu, 1 Juni 2024 - 22:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

CERAKEN.ID — Tawa riuh dan senyum sumringah mewarnai wajah lebih dari 100 anak yatim dari Panti Asuhan Nurussalamah, Lingkungan Montong Are, Kelurahan Mandaika, saat mengikuti kegiatan Wisata Edukasi bersama Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. (Bang Zul) dan Bunda Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE. M.Sc.

Kegiatan yang penuh kebahagiaan ini dilaksanakan di Lombok Wildlife Park, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak tersebut.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 1 Juni 2024,  anak-anak diajak untuk mengenal dan belajar tentang berbagai jenis binatang. Mereka dengan antusias melihat burung, reptil, mamalia, ikan, dan banyak lagi. Sesampainya di kebun binatang, keceriaan anak-anak semakin bertambah. Dengan mata yang berbinar-binar, mereka tak henti-hentinya menunjuk ke sana kemari, membaca informasi yang tersedia di setiap area hewan, dan berinteraksi dengan pendamping mereka.

Momen yang paling mengharukan adalah ketika beberapa anak begitu terpukau dengan kehadiran gajah, sehingga enggan beranjak dari area tersebut sampai harus dijemput oleh pendampingnya. Bagi banyak dari mereka, ini mungkin merupakan pengalaman pertama kali melihat hewan-hewan secara langsung, menjadikan momen ini sebagai pengalaman yang sangat berharga.

Bang Zul dan Bunda Niken, yang terkenal dengan dedikasinya terhadap kegiatan sosial dan pendidikan, berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan pengetahuan baru bagi anak-anak yatim. “Melihat senyum mereka adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Semoga pengalaman ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi mereka,” ujar Bunda Niken dengan penuh kasih.

Kegiatan Wisata Edukasi ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan peduli terhadap satwa serta lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat belajar banyak hal baru dan memperoleh pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Hari itu di Lombok Wildlife Park, bukan hanya hewan yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga kebahagiaan dan semangat belajar dari anak-anak yatim yang terpantul di setiap senyum dan tawa mereka. Sebuah hari yang penuh keajaiban, kegembiraan, dan pembelajaran yang tak akan mereka lupakan.***

Penulis : Febi Aulia

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

Wisata Desa Wisata Lombok, Panduan Lengkap Wisata Budaya, Alam, dan Kuliner Terbaik 2025
Aruna Senggigi Hadirkan Malam Tahun Baru 2025 Bertabur Hiburan dan Kuliner Istimewa
Restoran Tepi Pantai yang Wajib Dikunjungi saat Di Pulau Lombok: Sea View – Aruna Senggigi
MotoGP Lombok Makin Seru dengan Menginap di Hotel Aruna Senggigi, Pilihan Akomodasi Terbaik
Libur Lebaran, Oi Marai Diserbu Wisatawan
Pusat Perbelanjaan Masih Menjadi Tujuan Libur Lebaran
Senaru Desa Adat yang Memegang Teguh Adat
Ustadz Zamroni Husaini: Dai Inspiratif Dibalik Keindahan Taman Surga Rinjani Sembalun

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:13 WITA

Wisata Desa Wisata Lombok, Panduan Lengkap Wisata Budaya, Alam, dan Kuliner Terbaik 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:56 WITA

Aruna Senggigi Hadirkan Malam Tahun Baru 2025 Bertabur Hiburan dan Kuliner Istimewa

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:11 WITA

Restoran Tepi Pantai yang Wajib Dikunjungi saat Di Pulau Lombok: Sea View – Aruna Senggigi

Selasa, 24 September 2024 - 16:27 WITA

MotoGP Lombok Makin Seru dengan Menginap di Hotel Aruna Senggigi, Pilihan Akomodasi Terbaik

Sabtu, 1 Juni 2024 - 22:19 WITA

Bang Zul dan Bunda Niken Berbagi Kebahagiaan Wisata Edukasi Bersama 100 Anak Yatim

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA