Libur Lebaran, Oi Marai Diserbu Wisatawan

Selasa, 16 April 2024 - 15:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air Terjun Oi Marai, menjadi salah satu destinasi bagi warga untuk menghabiskan libur lebaran tahun ini.

Air Terjun Oi Marai, menjadi salah satu destinasi bagi warga untuk menghabiskan libur lebaran tahun ini.

DOMPU ( ceraken.id)- Selain pantai, warga Kabupaten Dompu, menjadikan obyek wisata alam, Oi Marai di Lereng Gunung Tambora, menjadi destinasi untuk mengisi libur lebaran tahun ini. Meski jaraknya jauh dari pusat kota, warga rela mendatangi air terjun dengan sebutan lain “Air Terjun 7 Bidadari” ini.

Balai Taman Nasional Tambora, mencatat selama libur lebaran sebanyak 3.450 orang medatangi obyek wisata Oi Marai. Firmansyah, petugas Obyek Wisata Oi Marai, menyebut tahun ini merupakan kunjungan tertinggi, sejak Obyek Wisata ini, dikelola Bala Taman Nasional Tambora.

“Bahkan, ini mengalahkan event “Teka Tambora” yang dilaksanakan Pemkab Bima, setiap tahunnya,” katanya, Selasa (16/4/2024).

Balai Taman Nasional Tambora, kata Firmansyah, sengaja menata jalur pendakian menuju puncak Tambora, melalui jalur Kawinda To’i. Selain peremajaan vegetasi, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, saat ini kondisi cuaca di Kawasan Gunung Tambora, sedang tidak bersahabat.

Baca Juga :  Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Selain menyuguhkan panorama alam yang exotic, Kawasan Oi Marai, juga menyediakan sarana camping ground. Berada di dekat aliran sungai yang bersuber dari mata air terjun, membuat pengunjung sangat betah berlama-lama di dalam Kawasan ini. Pengunjung, dapat menikmati segarnya air dari air terjun yang mengalir hingga diluar Kawasan Taman Nasional.

“Belum lagi ditambah alam yang asri dan masih terjaga dengan baik, membuat udara di Kawasan ini benar-benar bersih,” katanya.

Untuk menjaga agar Kawasan ini tetap terjaga keasriannya, Balai Taman Nasional memberlukan kebijakan dua pintu masuk. Pintu pertama yakni loket. Di area ini, pengunjung bisa melakukan aktivitas seperti membakar ikan, ayam atau memasak bekal yang dibawa dari rumah.

Pada pintu kedua, yakni perbatasan antara area camping ground menuju Air Terjun Oi Marai, terdapat satu lagi pos. Di pintu masuk ini, semua pengunjung wajib melaui pemeriksaan yang cukup ketat. Botol plastic atau makanan dengan kantong pastik, dilarang di bawah masuk.

Baca Juga :  Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

“Sampah plastic yang kita jaga. Jangan sampai Kawasan Oi Marai, tercemar sampah plastic,” katanya.

Selain dalam Kawasan yang dikuasai Taman Nasional, pengunjung juga memenuhi area diluar Kawasan yang menjadi kewenagah Pemerintah Desa Kawinda To’I, Kecamatan Tambora Kabupaten Bima. Sebab, wilayah pintu masuk obyek ini, masuk wilayah Kabupaten Bima.

Untuk masuk Kawasan ini, pengunjung cukup membayar tiket sebesar Rp5 ribu per orang. Hasil dari tiket masuk ini, masuk ke kas Desa. Sementara, jika pegunjung ingin menikpati indahnya air terjun Oi Mari, harus membayar lagi tiket yang masuk ke PNBP Balai Taman Nasional Tambora, sebesar Rp12.500 per orang.***

 

 

 

Berita Terkait

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Wisata Desa Wisata Lombok, Panduan Lengkap Wisata Budaya, Alam, dan Kuliner Terbaik 2025
Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!
Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat
Aruna Senggigi Hadirkan Malam Tahun Baru 2025 Bertabur Hiburan dan Kuliner Istimewa
DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:13 WITA

Wisata Desa Wisata Lombok, Panduan Lengkap Wisata Budaya, Alam, dan Kuliner Terbaik 2025

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:37 WITA

Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:29 WITA

Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA