JAKARTA (ceraken.id)- Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk ambil bagian dalam investasi atau nabung saham. Pasalnya dengan berinvestasi maka UMKM akan banyak mendapatkan manfaat.
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik menyebutkan jika melihat negara-negara yang sudah lebih maju rasio investor terhadap jumlah penduduknya yakni rasio diatas angka 20 persen. Sedangkan di Indonesia, rasio investor masih diangka 4 persenan.
“Jadi ruang untuk tumbuh itu masih sangat besar. Dan kalau kita sama-sama meyakini kalau ekonomi Indonesia akan terus tumbuh, perusahaan-perusahaan di Indonesia akan terus tumbuh dan nilai dari perusahaan itu yang direfleksikan oleh harga saham akan terus tumbuh harusnya yang menikmati itu sebanyak-banyaknya orang Indonesia,” ujarnya belum lama ini di Mataram.
Oleh karena itu BEI mendorong sebanyak mungkin orang Indonesia untuk menjadi investor termasuk dalam hal ini pelaku UMKM agar berinvestasi di saham. Yang tentunya berinvestasi secara rasional, membeli saham dengan melihat fundamentalnya, sesuaikan dengan profil resiko masing-masing, ikuti dan nikmati pertumbuhannya.
Usaha mikro kecil dan menengah memegang peran penting dalam perekonomian. UMKM memiliki andil tinggi dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan produktivitas nasional. Oleh sebab itu, penting bagi pelaku UMKM dalam mengelola dan mengembangkan usaha. Salah satu upaya yang bisa ditempuh yakni investasi.***