DOMPU (ceraken.id)– Harga gas LPG 3 Kilogram di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mulai sedikit sulit ditemui. Selain susah, harga salah satu kebutuhan masyarakat pengganti Minyak Tanah yang sudah dicabut subsidinya itu, harganya naik. Untuk satu tabung gas LPG 3 kg yang dari agen sebesar Rp18 ribu rupiah, kini dijual mencapai Rp22.500 per tabung.
SK, salah satu pangkalan gas LPD di Kecamatan Woja, mengaku terpaksa menaikkan harga itu di tingkat pangkalan, karena tidak mau merugi. Sebab, dalam setiap pengiriman gas subsidi ke pangkalannya, sang supir armada, selalu minta tambahan biaya penurunan darii truk.
“Per tabungnya, mereka minta Rp1.000. jadi kalo di saya mendapat jatah 500 tabung, ya saya harus memberinya Rp500 ribu,” katanya, wanti-wanti alamatnya tidak disebut dengan jelas, Selasa (16/4/20240.
Tidak hanya pada driver armada, SK juga mengaku setiap order gas ke agen dimana dia mengambil, juga harus membayar sejumlah rupiah. Besarannya, berfariasi dari Rp200 hingga Rp300 ribu. Jika tidak, maka agen tidak akan mengirimkan gas yang sudah menjadi jatahnya.
“Minimal setiap pengiriman saya keluarkan Rp1 juta rupiah,” katanya.
Agar tetap mendapatkan untung, SK terpaksa juga harus menaikkan harganya ke masyarakat dan pengecer-pengecer yang mengabil pada pengkalannya. Akibat kebijakan ini, berdampak pada naiknya harga gas di tingkat pengecer. Di toko-toko dan kios-kios eceran gas LPG, satu tabungnya dijual bervariasi. Dari Rp25 ribu hingga Rp30 ribu rupiah per tabung.***