HUT ke-67 NTB: Refleksi Pembangunan dan Optimisme Menuju Lompatan Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerak Cepat NTB Hebat (Foto: ist)

Gerak Cepat NTB Hebat (Foto: ist)

CERAKEN.ID- Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan momentum reflektif untuk menakar capaian pembangunan dan prestasi strategis daerah sepanjang 2025. Dalam suasana Tasyakuran HUT ke-67 NTB yang berlangsung di Lapangan IPDN NTB, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (17/12), Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal memaparkan berbagai kemajuan yang berhasil dicapai pemerintah provinsi dalam kurun sepuluh bulan terakhir, di tengah keterbatasan fiskal yang masih membayangi.

Di hadapan jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, Gubernur menegaskan bahwa arah pembangunan NTB tetap berpijak pada kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu indikator penting yang disorot adalah penurunan angka kemiskinan.

Pada 2024, persentase penduduk miskin NTB tercatat sebesar 11,91 persen, dan pada 2025 berhasil ditekan menjadi 11,78 persen. Meski penurunannya terbilang gradual, Gubernur menyampaikan optimisme bahwa laju tersebut akan semakin progresif seiring penerapan program Desa Berdaya Transformatif, yang dirancang untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa secara berkelanjutan.

Capaian lain yang mendapat perhatian khusus adalah sektor ketahanan pangan. Pemerintah Provinsi NTB melakukan optimalisasi lahan pertanian melalui program Optimalisasi Lahan (OPLAH) dengan cakupan lebih dari 10.700 hektare sawah. Langkah ini berdampak signifikan terhadap produksi padi daerah, yang meningkat dari 1,45 juta ton pada 2024 menjadi lebih dari 2 juta ton pada akhir 2025.

Baca Juga :  Festival Teater Indonesia 2025 Digelar Perdana: 20 Kelompok Teater Tampil di Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta

Seiring dengan peningkatan produksi, kesejahteraan petani juga menunjukkan tren positif. Nilai Tukar Petani (NTP) NTB naik dari 123 pada Desember 2024 menjadi 128 pada November 2025.

“Seperti yang kita impikan bersama, petani hari ini sudah mulai tersenyum, dan kita akan terus berjuang agar senyum itu semakin lebar,” ujar Gubernur, menggambarkan harapan agar kebijakan pertanian tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga pada peningkatan taraf hidup petani.

Pada sektor pariwisata, Pemprov NTB menempatkan konektivitas sebagai kunci pertumbuhan. Penambahan rute penerbangan domestik terus dilakukan, seiring persiapan pembukaan rute internasional baru. Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan pengoperasian jalur kapal cepat Sanur–Senggigi–Mandalika serta penerbangan seaplane menuju pulau-pulau kecil di NTB yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.

Upaya ini diharapkan mampu memperluas akses wisatawan dan memperkuat posisi NTB sebagai destinasi unggulan nasional maupun internasional.

Pembangunan infrastruktur strategis turut menjadi bagian dari laporan capaian pemerintah provinsi. Sepanjang 2025, empat ruas jalan provinsi berhasil diperbaiki secara menyeluruh, RSUD Manambai di Kabupaten Sumbawa ditingkatkan statusnya dari tipe C menjadi tipe B, serta studi kelayakan jalan bebas hambatan Lembar–Kayangan telah diselesaikan. Infrastruktur tersebut diproyeksikan menjadi fondasi penting bagi percepatan mobilitas, layanan publik, dan pertumbuhan ekonomi wilayah.

Baca Juga :  BPS NTB Gelar Webinar Nasional Bahas Inklusivitas Ekonomi dan Peluang Kerja

Di luar pembangunan fisik, NTB juga mencatatkan deretan prestasi di tingkat nasional. Provinsi ini meraih TPAKD Award sebagai provinsi terbaik di wilayah timur, Juara I SPM Award, penghargaan perbaikan layanan kesehatan dari Kementerian Dalam Negeri dan Majalah Tempo, masuk tiga besar nasional realisasi pendapatan dan belanja daerah, serta Juara I Keuangan Syariah pada Anugerah Adinata Syariah 2025. Prestasi-prestasi tersebut menjadi cerminan penguatan tata kelola pemerintahan dan inovasi kebijakan daerah.

Menutup sambutannya, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa berbagai capaian tersebut bukanlah titik akhir, melainkan modal awal untuk melanjutkan pembangunan NTB ke depan. Ia mengingatkan seluruh elemen agar tidak cepat berpuas diri dan terus beradaptasi dengan tantangan zaman.

“Kita sudah bergerak maju, tetapi NTB harus terus bergerak lebih cepat, lebih inovatif, dan lebih adaptif,” tegasnya.

Peringatan HUT ke-67 NTB pun menjadi penanda optimisme baru: bahwa dengan kolaborasi, keberanian berinovasi, dan keberpihakan pada rakyat, NTB mampu melangkah menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.***

 

Penulis : aks

Editor : Ceraken Editor

Sumber Berita : Biro Adpim NTB

Berita Terkait

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025: Meneguhkan Inklusi, Merayakan Kesetaraan
Silaturahmi Purna Pegadaian dan Denyut Transformasi Digital TRING!
Festival Teater Indonesia 2025 Digelar Perdana: 20 Kelompok Teater Tampil di Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta
Gubernur Bali, NTB, NTT Kukuhkan Kerja Sama Regional Sunda Kecil, Fokus Pariwisata hingga Ekspor
BPS NTB Gelar Webinar Nasional Bahas Inklusivitas Ekonomi dan Peluang Kerja
SEMINAR NASIONAL Probabilitas Menuju Indonesia Emas 2045: Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan Melalui Revitalisasi Politik Hukum Berintegritas Sebagai Pilar Penguatan Demokrasi”
Berhutang Rp290 Miliar, PDIP Tolak Raperda Sub Kegiatan Tahun Jamak oleh Pemkab Lombok Timur
Satria-Srikandi Halal Garuda Emas NTB Gelar Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal, Rendy Bugis : Terima Kasih Pak Prabowo dan Babe Haikal

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:45 WITA

HUT ke-67 NTB: Refleksi Pembangunan dan Optimisme Menuju Lompatan Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:33 WITA

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025: Meneguhkan Inklusi, Merayakan Kesetaraan

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:01 WITA

Silaturahmi Purna Pegadaian dan Denyut Transformasi Digital TRING!

Kamis, 27 November 2025 - 19:58 WITA

Festival Teater Indonesia 2025 Digelar Perdana: 20 Kelompok Teater Tampil di Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta

Rabu, 26 November 2025 - 10:38 WITA

Gubernur Bali, NTB, NTT Kukuhkan Kerja Sama Regional Sunda Kecil, Fokus Pariwisata hingga Ekspor

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA