TGH Muhsin Badri, Ulama Sepuh NW Siap Menangkan Rohmi-Firin di Pilgub NTB

Senin, 11 November 2024 - 09:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

CERAKEN.ID -Politisi Senior PDI Perjuangan sekaligus Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II Pulau Lombok H Rachmat Hidayat mengadiri acara syukuran atas kembali dilantiknya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Ribuan jamaah hadir, dan menjadi saksi dukungan ulama sepuh Nahdlatul Wathan, TGH Muhsin Badri kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin atau Rohmi-Firin.

Acara syukuran besar-besaran tersebut diinisiasi tokoh Lombok Timur, TGH Najamuddin Moestafa. Syukuran digelar di kediaman TGH Najamuddin di Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Ahad (10/11/2024) siang.

Selain ribuan jamaah, tasyakuran juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan se-Kabupaten Lombok Timur. Acara berlangsung khidmat.

Di antara tokoh agama yang hadir adalah TGH Muhsin Badri, TGH Bahauddin, dan sejumlah tuan guru lain.

Saat tiba di lokasi acara, H. Rachmat Hidayat langsung disambut TGH Najamuddin. Para tokoh juga tampak menyalami H. Rachmat Hidayat satu persatu.

Dalam sambutannya, sahibulbait TGH Najamuddin mengaku bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya acara tersebut.

Mantan Anggota DPRD NTB itu mengaku kagum atas sosok dan kiprah H. Rachmat Hidayat.

“Kebetulan saya sama Kak Tuan (Rachmat Hidayat) saya ini sering berbeda pandangan politik. Tetapi tidak mengganggu hubungan baik saya dengan beliau. Selama satu setengah tahun terakhir, di sepertiga malam, kami selalu berkomunikasi, berdiskusi. Beliau selalu membangunkan kita untuk beribadah,” kata TGH Najamuddin.

Secara eksplisit, eks Ketua DPW PKB NTB itu menilai ada satu karakter dan teladan yang sangat perlu dicontoh dari diri H.

Rachmat Hidayat yakni istiqamah. Ilmu ini menurutnya jarang dimiliki oleh banyak orang. Terutama bagi pejabat publik. Dalam interaksi yang bersifat politik juga, kata TGH Najam, sifat istiqamah amat perlu.

“Kita berguru ilmu istiqamah kepada beliau. Ini yang sulit dilakukan banyak orang. Makanya pantas semua hajat beliau selalu diijabah oleh Allah SWT. Wajar empat periode DPR RI, seribu periode saja mungkin saja. Ini yang kita banggakan dengan beliau. Kak Tuan Rachmat guru kita semua. Orang-orang bertaqwa akan dimudahkan urusannya oleh Allah SWT,” ujar Najamuddin di hadapan ribuan jemaah.

Baca Juga :  Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025: Meneguhkan Inklusi, Merayakan Kesetaraan

Selain itu, TGH Najam juga menilai figur H. Rachmat Hidayat sebagai pribadi yang tak memiliki dendam. Padahal, setiap hari, beliau berinteraksi dengan pejabat, sejawat politisi yang sebetulnya rentan munculnya friksi.

Di usianya yang telah menginjak 74 tahun, H. Rachmat Hidayat menurutnya masih istiqamah menebar kebaikan, berbuat untuk ummat dan kemajuan daerah.

“Beliau selalu membuktikan omongan dan perkataannya dengan perbuatan. Beliau contoh, suri tauladan bahwa orang baik akan juga membawa banyak kebaikan untuk orang lain. Beliau orang yang tidak punya rasa dendam. Saya dari kecil sama beliau,” tukasnya.

“Bentuk beliau istiqamahnsalah satunya beliau tidak pernah pindah partai. Tetap di PDI Perjuangan sajak dahulu sampai sekarang. Sebagai bentuk terima kasih, saya kibarkan bendera PDIP di Montong Tangi,” imbuhnya melanjutkan.

TGH Najamuddin mengucapkan terima kasih atas kehadiran H Rachmat Hidayat dalam acara tersebut.

“Saya secara pribadi dan keluarga, mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Kak Tuan di tempat kami,” ujarnya.

Di tempat yang sama, H Rachmat Hidayat menyampaikan sekapur sirih kepada ribuan jemaah yang hadir. Orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan yakni Megawati Soekarnoputri itu mengaku terharu ramainya sambutan masyarakat di acara silaturrahim sekaligus syukuran tersebut.

Secara khusus, H Rachmat Hidayat juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sohibul hajat, TGH Najamuddin.

“Saya hadir untuk menunaikan janji dan perkataan saya. Selama satu setengah tahun terakhir, saya intens berkomunikasi dengan adik saya, TGN Najamuddin. Acara ini ada kisahnya, ada ceritanya,” ujar Rachmat.

Dalam kesempatan itu juga, Rachmat Hidayat banyak berkisah perihal kehidupan pribadinya. Terutama perjalanan hidup yang membawanyan sampai duduk selama empat kali di Senayan.

Jemaah banyak belajar dari suka duka kehidupan yang dijalaninya. Secara khusus, H Racmat Hidayat mengisahkan ceritanya kala berinteraksi dengan Pahlawan Nasional asal NTB yakni Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid.

Baca Juga :  BPS NTB Gelar Webinar Nasional Bahas Inklusivitas Ekonomi dan Peluang Kerja

Baik sejak dirinya muda, hingga setalah menjabat wakil rakyat. Termasuk kala dirinya mengusulkan penganugerahan Pahlawan Nasional kepada pendiri ormas Nahdatul Wathan, kemudian Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamisyah (NWDI) dan Nahdlatul Banat Diniyyah Islamiyah (NBDI) itu.

“Perjalan hidup kita ini penting sebagai pengingat agar kita tetap bersyukur dan rendah hati. Bahwa semua yang kita lewati, kita dapati, semuanya adalah anugerah dari Allah SWT. Atas izin Allah SWT,” jelasnya.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan doa dari para tuan guru untuk mengambil barokah dari acara yang ada.

H Rachmat Hidayat juga kemudian santap siang sekaligus ramah tamah dengan para tokoh yang hadir.

*TGH Muhsin Badri Dukung Rohmi-Firin*

Dalam kesempatan tersebut, ulama sepuh Nahdlatul Wathan, TGH Muhsin Badri memberikan tausiyah, wejangan, sekaligus testimoni. TGH Muhsin Badri mengaku masih memiliki ikatan keluarga dengan H. Rachmat Hidayat. Dalam perjalanan hidupnya, beliau mengaku terkesan dengan perjalan hidup H. Rachmat Hidayat.

“Tahaddus binni’mah. Jangan menilai orang dari luarnya, dari fisiknya. Tingkat ketakwaan kita itu adalah urusan pribadi kita dengan Allah SWT,” jelasnya.

TGH Muhsin Badri juga mengaku siap ikut berjuang dengan arah politik H. Rachmat Hidayat dan PDI Perjuangan. Termasuk memenangkan pasangan Jilbab Ijo, Rohmi-Firin, di Pilgub NTB 2024.

“Insya Allah kita tidak akan lupa. Kita harus berterima kasih. Sanggup kita ikut beliau. Termasuk juga TGH Najamuddin bisa masuk PDIP. Kita juga siap ikut berjuang. InsyaAllah ‘merah’ besok Montong Tangi. Ini wilayah kita khususnya di Sakra Timur. Kita akan sampaikan kepada jamaah,” jelasnya.

TGH Muhsin Badri mendoakan H. Rachmat Hidayat agar senantiasa dianugerahi kesehatan dan tetap menebar kemanfaatan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan beliau dipanjangkan umurnya, disehatkan badannya, ditambahkan keberkahan rezekinya,” ujarnya.

Seusai acara, H. Rachmat Hidayat banyak berdialog dengan para tuan guru. Termasuk soal arah politik di Pilkada Serentak 2024. ***

Penulis : CR-03

Editor : Ceraken Editor

Berita Terkait

HUT ke-67 NTB: Refleksi Pembangunan dan Optimisme Menuju Lompatan Baru
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025: Meneguhkan Inklusi, Merayakan Kesetaraan
Silaturahmi Purna Pegadaian dan Denyut Transformasi Digital TRING!
Festival Teater Indonesia 2025 Digelar Perdana: 20 Kelompok Teater Tampil di Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta
Gubernur Bali, NTB, NTT Kukuhkan Kerja Sama Regional Sunda Kecil, Fokus Pariwisata hingga Ekspor
BPS NTB Gelar Webinar Nasional Bahas Inklusivitas Ekonomi dan Peluang Kerja
SEMINAR NASIONAL Probabilitas Menuju Indonesia Emas 2045: Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan Melalui Revitalisasi Politik Hukum Berintegritas Sebagai Pilar Penguatan Demokrasi”
Berhutang Rp290 Miliar, PDIP Tolak Raperda Sub Kegiatan Tahun Jamak oleh Pemkab Lombok Timur

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:45 WITA

HUT ke-67 NTB: Refleksi Pembangunan dan Optimisme Menuju Lompatan Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:33 WITA

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025: Meneguhkan Inklusi, Merayakan Kesetaraan

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:01 WITA

Silaturahmi Purna Pegadaian dan Denyut Transformasi Digital TRING!

Kamis, 27 November 2025 - 19:58 WITA

Festival Teater Indonesia 2025 Digelar Perdana: 20 Kelompok Teater Tampil di Medan, Palu, Mataram, dan Jakarta

Rabu, 26 November 2025 - 10:38 WITA

Gubernur Bali, NTB, NTT Kukuhkan Kerja Sama Regional Sunda Kecil, Fokus Pariwisata hingga Ekspor

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA