Libur Lebaran 2024, Pantai Gading Mataram Dikerumuni Wisatawan Lokal

Minggu, 14 April 2024 - 23:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para wisatawan lokal sedang main air di pantai Gading, Kota Mataram

Para wisatawan lokal sedang main air di pantai Gading, Kota Mataram

MATARAM(ceraken.id)- Objek wisata Pantai Gading, Kota Mataram dikerumuni ribuan wisatawan lokal selama libur Lebaran 2024. Pantauan RRI Mataram, pantai Gading mulai dipadati sejak pagi hingga sore menjelang petang.

“Selama libur Lebaran pantai Gading selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal,” kata Anto, salah satu penjaga parkir dikawasan pantai Gading, Minggu (14/4/2024).

Para wisatawan lokal sedang main air di pantai Gading, Kota Mataram

Anto mengungkapkan, para wisatawan mulai berdatangan sejak pagi pukul 06.00 Wita. Pengunjung yang datang pagi hari merupakan warga Kota Mataram dan sekitar pantai Gading.

Baca Juga :  Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sementara pada siang hari, mulai pukul 10.00 Wita pengunjung yang datang dari Lombok Barat, Lombok Tengah, hingga Lombok Timur. Rata-rata, wisatawan yang datang merupakan rombongan keluarga.

Kedatangan mereka pun juga satu tujuan, yakni bermain air di pantai. Sambil menikmati suasana pantai wisatawan juga menikmati ikan bakar khasa pantai Gading.

Di bibir pantai kita bisa melihat banyak anak-anak mandi dan bermain pasir ditemani orang tuanya. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga turut menikmati air pantai Gading bahkan menikmati naik perahu ramai-ramai.

Baca Juga :  Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sulastri wisatawan asal Lombok Tengah mengaku senang menghabiskan waktu libur lebaran bersama keluarganya di pantai Gading. Selain ramai, menurutnya pantai Gading menyajikan beragam kuliner dan menu ikan bakar yang menggugah selera.

“Senang pastinya karena ramai di sini, walaupun saya baru pertama kesini makanannya juga enak-enak,” terangnya***

 

 

 

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA