Longsor di Suela, Masyarakat Menuju Sembalun Harus Putar Balik

- Pewarta

Selasa, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Polsek Suela tengah mengecek lokasi longsor. Foto: Humas Polres Lotim

Anggota Polsek Suela tengah mengecek lokasi longsor. Foto: Humas Polres Lotim

LOMBOK TIMUR (ceraken.id)- Hujan deras di wilayah Suela, Kabupaten Lombok Timur mengakibatkan longsor di Batu Nambun Wilayah Dusun Pesugulan Desa Sapit, Kecamatan Suela. Senin (1/4/2024). Material longsor seperti tanah, batu, dan pohon menutupi jalan sekitar 10 meter menyebabkan kendaraan tidak bisa melewatinya baik dari arah Suela ke Sembalun maupun sebaliknya. Sejumlah kendaraan memilih putar balik maupun melewati jalan alternatif yang lebih jauh melalui Sambelia.

Kapolsek Suela Ipda Lalu Muhammad Ihsan yang dikonfirmasi RRI mengungkapkan longsor terjadi akibat hujan deras sejak sore hari. Kondisi jalan yang terputus ditutupi material longsor menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas baik dari Suela menuju Sembalun maupun sebaliknya.

” Situasi longsor seperti ini mengharuskan kendaraan putar balik. Pengendara kalau kita larang pasti tidak percaya situasi seperti ini, apabila sudah naik melihat situasinya baru percaya baru putar balik, ” ucapnya.

Diungkapkan Ihsan longsor menyebabkan jalan tertutup total diakibatkan hujan deras sejak sore hari. Informasi didapatkan pertama kali didapatkan dari warga yang kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Polsek Suela yang tengah melaksanakan rawan sore (Point Strong) di kawasan Suela menuju Sembalun.

” Saat saya diatas sekitar jam 2 agak gelap makanya saya turun. Tidak berselang lama dapat informasi jalan tertutup longsor kemudian ditindaklanjuti anggota sebanyak dua orang mengecek kondisi. Memang jalan benar tertutup total,” katanya.

Dengan kondisi cuaca kurang bersahabat Ihsan menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati apabila berkendara terutama dari Suela menuju Sembalun maupun sebaliknya karena rentan terjadi longsor.

” Kondisi jalan sangat gelap, sinyal menelpon juga tidak ada di lokasi longsor,” tandasnya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan hal senada. Dikatakannya untuk penanganan jalan dibutuhkan alat berat sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan jalan tengah dilakukan agar jalan dapat dapat kembali dilewati kendaraan.

“Sangat diperlukan sekali eksavator karena tidak memungkinkan dengan menggunakan tenaga manusia menangani material longsor, ” imbuhnya. ***

 

 

 

Berita Terkait

Angka Kemiskinan Lotim 2024 Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir   
Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang
Aktivis Lotim Bersama Para Sopir Dum Truk Hearing dengan Pj Bupati
Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam
Puncak Hardiknas, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO di Sembalun
Pangdam IX/Udayana Panen Raya Jagung dan Deklarasi Patriot Pangan di Lombok Timur
Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram Pamerkan Karya Lokal
Desa Batu Nampar Selatan Dapatkan Program Perpipaan Air Bersih

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 04:51 WITA

Angka Kemiskinan Lotim 2024 Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir   

Minggu, 26 Mei 2024 - 19:45 WITA

Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang

Rabu, 15 Mei 2024 - 00:54 WITA

Aktivis Lotim Bersama Para Sopir Dum Truk Hearing dengan Pj Bupati

Senin, 6 Mei 2024 - 23:27 WITA

Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:01 WITA

Puncak Hardiknas, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO di Sembalun

Berita Terbaru

CERAKEN VIRAL

Miq Dar: Saya Mendukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024

Jumat, 4 Okt 2024 - 00:43 WITA

Translate »