Penyeberangan Lembar-Padangbai Tutup Sementara Akibat Cuaca Buruk

Kamis, 14 Maret 2024 - 10:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK BARAT (ceraken.id)-Penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditutup karena cuaca buruk (gelombang tinggi dan angin kencang). Penutupan Pelabuhan Padangbai diterapkan sejak Rabu (13/3/2024) malam hingga berita ini terbit.

Manager ASDP Padangbai Agusman mengatakan penundaan keberangkatan kapal dilakukan sejak Rabu malam. Hingga kini belum ada kepastian terkait dibukanya kembali pelayaran menuju Lombok.

Baca Juga :  Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

“Untuk keberangkatan kami masih menunggu perkembangan cuaca dari BMKG. Kini gelombang sudah mulai menurun, tapi angin masih berembus sangat kencang,” kata Agusman, Kamis (14/3/2024).

Penutupan itu mengakibatkan dua kapal tidak bisa berlayar dari Padangbai menuju Lembar. Dampaknya, para calon penumpang kapal memilih menginap di Pelabuhan Padangbai untuk menghemat waktu dan biaya.

Baca Juga :  Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Buruknya cuaca juga mengakibatkan penutupan pelayaran kapal cepat dari Padangbai menuju Gili Trawangan, NTB. Penutupan pelayaran itu diterapkan sejak Rabu siang hingga berita ini terbit.

“Kalau fast boat (kapal cepat) ketinggian gelombang 1 meter saja sudah tidak diizinkan berangkat, karena sangat riskan. Kemarin (Rabu) malam ketinggalan gelombang mencapai 2.5 meter,” ujar Agusman***

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita : Tribune Lombok

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA