Waspada!! Puluhan Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem di Mataram

Kamis, 14 Maret 2024 - 22:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM (ceraken.id)- Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, puluhan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis, mengatakan, sampai saat ini jumlah pohon yang tumbang akibat angin kencang tercatat sebanyak 20 pohon.

“Sebanyak 12 pohon pada Rabu (13/3), dan 8 pohon sampai Kamis siang ini,” katanya.

Menurutnya, pohon tumbang tersebut tersebar di enam kecamatan se-Kota Mataram baik di jalur-jalur utama maupun jalur alternatif seperti di Jalan Langko, Sriwijaya, Brawijaya, Jalan Arya Banjar Getas, dan Jalan AA Gde Ngurah.

Baca Juga :  Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Pohon tumbang tersebut dari berbagai jenis antara lain pohon waru, kenari, mahoni, pohon kupu-kupu, spatudea, dan trengguli.

“Puluhan pohon tumbang dipicu cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras dan diperparah lagi dengan kondisi akar dan batang pohon yang sudah lapuk,” katanya.

Untuk penanganan puluhan pohon tumbang tersebut, pihaknya telah menurunkan 50 lebih petugas DLH bekerja sama dengan sejumlah satgas pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait baik dari Dinas PUPR, BPBD, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), maupun satgas di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Baca Juga :  Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama

Tim penanggulangan bencana saat ini sedang dioptimalkan untuk melakukan pembersihan ranting dan batang pohon tumbang agar arus lalu lintas bisa kembali normal.

“Puluhan pohon tumbang tersebut, sudah kita evakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” katanya.

Sementara untuk hasil pembersihan dikumpulkan di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dan ditargetkan proses pembersihan selesai hari ini juga.

“Semoga tidak ada lagi pohon tumbang,” katanya.

Di sisi lain, Denny mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca saat ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.***

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA