Ancaman Krisis Ekonomi, Jokowi Minta Para Menteri Hati-hati Ambil Kebijakan

Selasa, 11 Oktober 2022 - 19:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CERAKEN.ID- Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan jajaran menteri untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan karena tekanan krisis finansial global yang semakin tinggi. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Selasa, 11 Oktober 2022.

“Wujudnya lebih besar dari krisis di 1998, di mana krisis di 1998 itu di beberapa negara ASEAN, tentu presiden juga mengingatkan untuk ambil kebijakan secara berhati-hati,” kata Airlangga.

Menurut Airlangga, saat ini ketahanan eksternal Indonesia cukup kuat. Nilai tukar rupiah memang mencatatkan depresiasi hingga enam persen. Namun, pergerakan rupiah masih lebih kuat dibanding mata uang negara-negara dengan lain.

“Relatif lebih tinggi dibanding negara lain termasuk Kanada, Swiss, Thailand, Nepal juga termasuk Inggris sehingga relatif Indonesia lebih moderat dibandingkan beberapa negara lain,” kata dia.

Baca Juga :  Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Airlangga juga merinci beberapa indikator ketahanan eksternal seperti indeks volatilitas kurs yang sebesar 30,49, dan juga premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia yang lebih rendah dari Meksiko, Brasil, Turki dan Afrika Selatan.

Ia mengatakan pemerintah masih optimistis ekonomi Indonesia tetap tumbuh. Di 2023, ia memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh di rentang 4,8-5,2 persen.

Pemburukan situasi ekonomi global juga disampaikan Joko Widodo hari ini setelah menerima laporan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sedang berada di Washington DC, Amerika Serikat.

Jokowi menyebut banyak negara yang mengajukan permohonan bantuan keuangan terhadap Dana Moneter Internasional (IMF).

“Tadi pagi saya mendapatkan telpon dari Menteri Keuangan dari Washington DC. Beliau menyampaikan sudah 28 negara antre masuk sebagai pasien IMF,” kata Presiden saat membuka Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Munas XI Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (Piveri) Tahun 2022.

Baca Juga :  Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Jokowi mengatakan kondisi ekonomi global saat ini semakin sulit karena dampak pandemi COVID-19 dan perang Rusia dan Ukraina yang menimbulkan disrupsi rantai pasok pangan, energi dan berimbas pada krisia finansial.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebutkan saat ini terdapat 66 negara pada posisi rentan untuk kolaps akibat situasi global yang tidak mudah dan sulit diprediksi.

“Lembaga-lembaga internasional menyampaikan 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps. Saat ini 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan akut dan kelaparan. Artinya ada krisis pangan,” kata Jokowi (007)

Berita Terkait

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!
Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat
DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai
LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang
Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:37 WITA

Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:29 WITA

Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:46 WITA

DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA