MATARAM (ceraken.id)- Setelah melakukan pertemuan dengan Ketua DPD Perindo NTB H Khairul Rizal , kini Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal melanjutkan safari politiknya. Kali ini, Iqbal itu bertemu Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU). Pertemuan keduanya berlangsung di Lugna Coffe Ampenan Mataram pada Sabtu (9/3/2024) malam.
Diketahui, Partai Demokrat merupakan salah satu partai besar di NTB. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Demokrat berhasil menempatkan enam kadernya di DPRD NTB. Partai berlambang mercy ini juga sukses mengunci satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II Pulau Lombok.
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2018, Partai Demokrat membangun poros koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Pasangan Calon (Paslon) pemenang yakni duet Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan Iqbal dan IJU tampak hangat. Ditemui usai acara, IJU mengungkap isi pembicaraannya dengan Iqbal. IJU tak menampik bahwa pertemuannya dengan Iqbal secara spesifik membahas perihal Pilgub NTB 2024.
“Inikan yang di 2024 ini kalender yang paling dekat adalah Pilkada. Malam ini saya bertemu dengan Lalu Iqbal ya tentu tidak jauh juga berbicara soal Pilkada. Tapi kita masih bicara secara ringan-ringan saja, tipis-tipis saja (soal pilkada). Kami belum berbicara ke inti persoalan, teknisnya nanti seperti apa dan bagaimana,” terang IJU.
IJU mengungkap bahwa dalam waktu dekat, Partai Demokrat telah menyiapkan mekanisme perihal penentuan dukungan di pilkada. Nantinya, DPP Partai Demokrat bakal memanggil seluruh DPD Demokrat se-Indonesia untuk dimintai penjelasan perihal peta politik di daerah dalam menentukan kebijakan politik di pilkada.
Pertemuan dengan Iqbal, kata IJU, akan menjadi salah satu laporan ke DPP Partai Demokrat. IJU menggarisbawahi, Demokrat ingin melanjutkan trend memenangkan kepala daerah di NTB yang telah terjaga dalam tiga episode Pilgub terkahir di NTB. Paslon yang didukung Demokrat, selalu memenangkan kontestasi. Secara eksplisit, IJU menuturkan bahwa Iqbal secara personal punya kapasitas untuk memimpin NTB.
“Kalau Pak Iqbal saya sudah kenal lama ya, jadi sudah mengerti ide dan pikiranya seperti apa. Tentu kami berharap ke depan karena ini bukan persoalan persoalan saya pribadi. Tapi di sini saya harus sebagai pimpinan partai yang harus menjamin bahwa siapa yang akan kita usung kedepan memastikan bahwa figure yang akan kita usung dapat sejalan dengan visi-misi Demokrat,” bebernya
IJU mengungkap sejumlah persoalan yang mesti ditangani serius oleh figure yang akan menjadi gubernur NTB berikutnya. Sejumlah hal tersebut di antaranya pertambangan, pariwisata, dan kesehatan. Hal-hal lain yang disampaikan IJU adalah persoalan keamanan, dan investasi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat NTB.
“Hal-hal ini yang juga saya diskusikan tadi dengan Pak Iqbal,” bebernya.
Terpisah, Iqbal juga tak menampik pertemuannya dengan IJU juga tak lepas dari persoalan Pilgub NTB 2024.
“Kami ini kan teman lama kan, dan kita tau kalau beliau ini baru selesai menjalani periode yang stress full. Jadi saya mengajak beliau ngopi biar agak rileks mumpung sudah selesai. Tapi setelah duduk saya seperti sedang di fit and propper test,” terang Iqbal.
“Kalau masalah pilkada ya diomongin tipis-tipis, tapi jangan lupa beliau ini juga ketua partai dari partai yang raihannya cukup bagus. Jadi beliau sendiri kalau masalah pilkada juga layak memproyeksikan dirinya sendiri juga. Dan kami saling mendukung,” sambungnya.
Iqbal mengapresiasi raihan Partai Demokrat NTB di pileg 2024. Menurutnya, IJU sukses memimpin Partai Demokrat meraup kursi maksimal di pileg.
“Yang penting saya mengucapkan selamat kepada Partai Demokrat untuk ukuran seorang ketua yang salah satu ketua yang paling muda dengan raihan yang layak untuk ditepuk tangani. Saya ucapkan selamat untuk beliau,” tegasnya.
“Iya tadi saya bilang, kalau soal Pilkada itu tidak bisa kita hindari. Karena Pileg dan Pilpres sudah selesai. Pasti ngomonya nyerempet ke Pilkada,” imbuhnya.***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita : Berbagai Sumber