Operasi Pekat 2024, Polres Lobar Musnahkan Ratusan Botol Miras

Rabu, 3 April 2024 - 19:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan Miras Hasil Operasi Pekat 2024 Dimusnahkan Polres Lombok Barat, (Foto:HPL).

Ratusan Miras Hasil Operasi Pekat 2024 Dimusnahkan Polres Lombok Barat, (Foto:HPL).

LOMBOK BARAT (ceraken.id)- Dalam sebuah langkah proaktif menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, telah berhasil memusnahkan ratusan minuman keras (miras) yang diperoleh dari Operasi Pekat 2024. Pemusnahan yang berlangsung di halaman Mapolres Lombok Barat, Rabu (3/4/2024) ini, menjadi simbol kesiapan mereka untuk Operasi Ketupat Rinjani 2024.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.AP.,menyatakan pemusnahan miras ini adalah puncak dari operasi 14 hari yang dimulai dari 26 Februari hingga 10 Maret 2024.

Baca Juga :  Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

“Tujuan utama Operasi Pekat 2024 adalah untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, khususnya menjelang Ramadhan,” ujar AKBP Bagus Nyoman.

Selama operasi, tim berhasil mengungkap 46 kasus miras ilegal, termasuk 2 kasus yang menjadi target operasi khusus (TO). Barang bukti yang dimusnahkan meliputi 162 botol tuak, 330 liter tuak, 81 botol arak, 94 botol brem, 40 botol anggur merah, 361 botol bir, dan 5 botol wisky, dengan total keseluruhan mencapai 745 botol dan 330 liter.

Baca Juga :  Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Wilayah Batulayar menjadi lokasi utama penemuan miras ilegal ini. AKBP Bagus menegaskan, “Semua miras yang kami amankan tidak memiliki izin edar.” katanya.

Pemusnahan ini dihadiri oleh Forkopimda Lombok Barat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, menandakan dukungan kuat dari berbagai pihak. AKBP Bagus berharap, dengan tindakan ini, Kamtibmas di Lombok Barat akan semakin kondusif, terutama selama Ramadhan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga Kamtibmas. Dengan demikian, kita semua dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan tenang,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!
Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat
DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai
LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang
Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:37 WITA

Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:29 WITA

Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:46 WITA

DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA