Seorang Warga Lombok Timur Tega Bunuh Adik Iparnya

Sabtu, 9 Maret 2024 - 13:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TIMUR (ceraken.id) – Seorang warga Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, tega membunuh adik iparnya dengan senjata tajam di rumahnya pada Jumat (8/3) sekitar pukul 19.30 Wita, lantaran laporan adiknya kalau dirinya dipukul oleh suaminya

Adanya kejadian ini, sempat menghebohkan warga setempat. Usai melakukan aksinya, pelaku pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Sakra Timur, dan kasusnya dalam penanganan polisi.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban sempat cekcok istrinya yang berumur 19 tahun, lantaran korban tidak menemukan makanan yang disiapkan istrinya (saksi).

Karena kesal tidak ada makanan, korban pun marah dan melempar istrinya menggunakan kayu, sambil mengancam akan membunuh saksi (istrinya), sambil mengambil parang.

Saksi yang melihat korban mengambil parang, langsung berlari kerumah mertuanya yang tak jauh dari rumah korban. Melihat istrinya berlari ke rumah orang tuanya, korban pun mengejar. Setelah bertemu korban pun tak segan segan ringan tangan menampar pipi istrinya.

Baca Juga :  Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Saat bertemu dengan istrinya, korban tidak tanggung tanggung ringan tangan menampar pipi istrinya beberapa kali. Aksi korban ini sempat dilihat beberapa saksi, dan langsung melerai perkelahian suami istri tersebut.

Tidak berapa lama situasi sempat mereda dan korban pun sempat mengajak istrinya pulang karena lapar ingin makan. Tetapi sebelum pulang, saksi sempat menghubungi kakaknya melalui WA dan telpon WA, menceritakan kalau dirinya dipukul oleh suaminya (korban).

Ketika korban dan saksi (pasutri) pulang dari rumah mertuanya yang berjarak dua rumah, tidak berapa lama datang pelaku SP menggunakan sepeda motor dengan cara dibonceng oleh saksi lain.

Setiba di rumah adik iparnya (korban) pelaku tanpa basa basi masuk ke dalam rumah dan langsung menebaskan parang ke arah kepala korban sebanyak tiga kali. Korban pun bersimbah darah dan meninggal dunia di tempat.

Para saksi yang melihat aksi pelaku, langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut, beramai ramai datang ke TKP, dan dihebohkan melihat tubuh korban bersimbah darah dan tewas di tempat, sementara pelaku usai membunuh adik iparnya langsung kabur dan menyerahkan diri ke Polsek.

Baca Juga :  Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Anggota Polsekpun dengan kedatangan pelaku yang mengaku telah melakukan pembunuhan, langsung ke KTP dan melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Lotim, termasuk mengamankan pelaku dan alat bukti lain.

Kapolsek Sakra Timur melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus pembunuhan yang terjadi diwilayah Desa Bungtiang tersebut.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan, pelaku dan barang bukti telah diamankan, termasuk telah memintai keterangan saksi saksi yang ada di TKP,” katanya, seraya mengatakan, untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk di lakukan otopsi.

Nicolas juga mengatakan, pascakejadian, situasi di TKP kondusif, setelah warga sekitar diberi pemahaman, kalau kasus yang terjadi ini dalam penanganan aparat kepolisian,***

 

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!
Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat
DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai
LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang
Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:37 WITA

Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:29 WITA

Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:46 WITA

DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA