MATARAM (ceraken.id)- Mirah Midadan Fahmi lulus dari FE Unhas pada tahun 2015 dengan skripsi berjudul Dana perimbangan dan alokasi belanja modal serta implikasinya terhadap ketimpangan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.
Saat menjalani kuliah S1nya, Mirah Midadan Fahmid kerap mewakili Mahasiswa Indonesia pada berbagai ajang internasional diantaranya Duta Pemuda AIESEC Indonesia di Ukraina hingga tercatat sebagai delegasi pertukaran mahasiswa Universitas Hasanuddin di Kyoto, Jepang.
Pada saat studi S1nya itu juga, pernah menjadi mahasiswa berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Tidak puas dengan pencapaiannya itu, pada tahun 2016, Mirah Midadan Fahmid melanjutkan sekolah pasca sarjananya melalui beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di University of Glasgow, United Kingdom dengan mengambil jurusan Master of Science Economic Development.
Mirah Midadan Fahmid lulus pada tahun 2017 yang lalu dengan tesis berjudul Determinants of Regional Inequality in Indonesia 2007-2016 dibawah supervisi Professor Jim Malley.
Saat ini, Mirah Midadan Fahmid tengah menempuh studi doktoralnya di Universitas Indonesia dengan fokus desertasi arah transisi energi ditinjau dari aspek teknis, ekonomi dan regulasi.
Kini, saat maju menjadi calon anggota DPD RI dapil NTB, Mirah Midadan Fahmid tercatat mendapatkan suara terbanyak di Kota dan Kabupaten Bima, kampung kelahiran Ayahnya serta Kabupaten Dompu.
4 Calon DPD RI Terpilih Perwakilan NTB
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah merampungkan seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Puncaknya dengan melakukan rapat pleno terbuka perhitungan perolehan suara tingkat Provinsi NTB.
Hasil rekapitulasi tingkat Provinsi NTB dengan jenis pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dapil NTB telah memunculkan empat nama peraih suara terbanyak sesuai dengan jatah kursi untuk NTB.
Dari empat nama tersebut, dua merupakan petahana, sementara dua lainnya merupakan caleg muda pendatang baru.
Berikut empat nama peraih suara terbanyak DPD RI hasil rekapitulasi suara tingkat Provinsi NTB:
1. TGH Ibnu Halil yang merupakan petahana DPD RI memperoleh 328.713 suara.
2. Hj Evi Apita Maya yang juga petahana mendapatkan 315.007 suara.
3. Muhammad Rifki Farabi yang merupakan pendatang baru, putra Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) H Zainul Majdi mendapatkan 284.126 suara.
4. Mirah Midadan Fahmid yang juga pendatang baru mendapatkan 265.104 suara.Posisi kelima ditempati TGH Lalu Gede Ali Wirasakti dengan perolehan suara 207.600.
Sementara dua petahana lainnya harus puas di posisi keenam dan ketujuh, yakni Lalu Suhaimi Ismy mendapatkan 197. 816 suara dan H Sukisman Azmy mendapatkan 182.624 suara.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, kendati sudah mendapatkan empat nama peraih kursi terbanyak untuk jenis pemilihan DPD RI, namun tetap keputusan akhir nantinya akan ditetapkan KPU RI.
“Tahapan yang sudah kami lakukan memang KPU terhadap perolehan hasil untuk DPRD Provinsi, tadi sudah kami tetapkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 32 tahun 2024, sedangkan untuk hasil Pemilu pemilihan Presiden, DPD, DPR RI itu menjadi kewenangan KPU RI,” kata Khuwailid, Senin (11/3/2024).
Hasil rapat pleno tingkat Provinsi NTB itu selanjutnya akan dibawa oleh KPU NTB dalam forum rapat pleno terbuka tingkat KPU RI, untuk mendapatkan hasil akhir nantinya untuk semua jenis pemilihan.
Untuk penetapan kursi DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kata Khuwailid, akan menunggu ditetapkan pasca tidak adanya sengketa Pemilu yang dilaporkan oleh partai politik maupun peserta Pemilu di masa penyampaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi.
“Kalau misalnya di NTB tidak ada PHPU tentu KPU NTB atau KPU Kabupaten bisa menetapkan perolehan kursi,” pungkasnya.***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita : Berbagai Sumber