LOMBOK TENGAH (ceraken.id) – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) turut serta dalam gerakan InJourney Green yaitu gerakan penanaman pohon yang diselenggarakan di Kawasan Sirkuit Mandalika, Rabu (11/3/2024).
Dukungan ITDC dalam Injourney Green ini, berupa penanaman 150 pohon ketapang di area parkir P4 Sirkuit Mandalika The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan penanaman pohon ini merupakan komitmen ITDC dalam mendukung visi Becoming Leading Green Indonesia Tourism Corporation for Sustainable Destination Ecosystem, serta mewujudkan green tourism di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menjelaskan, dalam kerangka tiga pilar Injourney Green, ITDC mengambil langkah-langkah strategis dalam mewujudkan visi tersebut.
Antara lain dengan menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) dalam operasional kantor dan kawasan yang dikelola, menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, serta membangun akomodasi ramah lingkungan menggunakan bahan daur ulang.
Ari Respati menambahkan, melalui berbagai langkah strategis dan inisiatif green tersebut, ITDC berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan serta membangun destinasi pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.
Kegiatan penanaman pohon di Sirkuit Mandalika hari ini adalah salah satu upaya kami, untuk menjadi pionir dalam pengembangan destinasi pariwisata berbasis sustainable tourism.
Sejalan dengan visi InJourney Green, ITDC telah aktif melakukan penghijauan di kawasan The Mandalika.
Hingga Februari 2024, terdapat 2000 pohon yang telah tertanam, tersebar diberbagai zona yang telah ditentukan. Sedangkan, jumlah penanaman pada Maret 2024 ditargetkan mencapai 5.150 pohon.
Jenis pohon yang ditanam bervariasi, termasuk waru, sawo kecik, trembesi, ancak, kamboja, widuri, dan banten.
Kegiatan penanaman pohon yang telah dilakukan di kawasan The Mandalika selama ini dengan melibatkan stakeholders ITDC, seperti kegiatan penanaman pohon bersama Forum Wartawan Lombok Tengah yang berlangsung bulan lalu.
Selain itu, ITDC juga melakukan penanaman pohon di masing-masing kawasan yang dikelola, dengan memperhatikan kebutuhan ekologis setiap zona, sehingga pohon-pohon ini dapat tumbuh secara optimal dan memberikan manfaat lingkungan yang maksimal.
Dengan demikian, selain meningkatkan keindahan estetika kawasan, penanaman pohon ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna lokal.
“Dengan mengadopsi prinsip-prinsip green tourism dan mendorong kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, langkah-langkah ini bukan hanya sekadar pencapaian bisnis, tetapi juga investasi jangka panjang dalam keberlanjutan lingkungan dan ekonomi,” tutup Ari.***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita : Tribune Lombok