JAKARTA (Ceraken.id) — Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih suara terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang Pilpres 2024.
Padahal selama 2008–2018, NTB dipimpin politisi pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yaitu M. Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).
Kemenangan Prabowo-Gibran itu terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Jumat (15/3/2024).
Hasil rekapitulasi di NTB menunjukkan Prabowo-Gibran meraih dukungan terbanyak dengan 2.154.843 suara. Jumlah suara yang diraih Paslon 02 itu mencapai 66,37% dari total suara sah di NTB.
Hasil rekapitulasi di NTB menunjukkan Prabowo-Gibran meraih dukungan terbanyak dengan 2.154.843 suara. Jumlah suara yang diraih Paslon 02 itu mencapai 66,37% dari total suara sah di NTB.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengikuti dengan 850.359 suara atau setara dengan 26,19% dari total suara sah. Sementara itu, Ganjar-Mahfud hanya meraih 241.106 suara atau mencapai 7,42% dari total suara sah.
KPU mencatat ada 3.246.488 suara sah dalam Pilpres 2024 di NTB, sedangkan yang tidak sah berjumlah 78.124. Total, ada 3.324.612 warga NTB yang menggunakan hak pilihnya dalam ajang Pilpres 2024.
“Terima kasih teman-teman KPU NTB. Bisa kita sahkan? Bismillah sah,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari diikuti ketukan palu.
Sebagai informasi, NTB lama dipimpin oleh TGB yang merupakan Ketua Harian DPP Partai Perindo. Perindo sendiri merupakan satu dari empat partai politik pendukung Ganjar-Mahfud dalam ajang Pilpres 2024.
TGB menjabat sebagai gubernur NTB selama dua periode, pada 2008–2013 dan 2013–2018. Meski demikian, fakta tersebut tidak berbanding lurus dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud di NTB yang kalah dari Prabowo-Gibran dan Anies-Imin.
Lebih lanjut, hingga berita ini ditulis, KPU telah mengesahkan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di 26 provinsi.
26 provinsi tersebut yaitu DI Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Lampung, Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat.
Lalu, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Kemudian, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, Bengkulu, Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh.
Dari 25 provinsi tersebut, Prabowo-Gibran menang di 24 provinsi. Sementara sisanya, dua provinsi, dimenangkan oleh Anies-Imin***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita : Bisnis.com