Mengapa Umi Rohmi Layak Jadi Gubernur? Ini Kata Tokoh Perempuan NTB!

- Pewarta

Senin, 20 Mei 2024 - 13:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CERAKEN.ID –  Munculnya sosok perempuan dalam kontestasi Pilkada NTB mendapatkan respons positif dari sejumlah tokoh perempuan di Bumi Gora Nusa Tenggara Barat.

Hal ini membuktikan figur kepemimpinan perempuan tampak nyata. Tidak saja di tingkat nasional, level kabupaten/kota pun demikian. Salah satu contohnya  di Kabupaten Bima. Politisi Golkar Hj. Indah Damayanti Putri hingga kini sukses memimpin Bima. Termasuk di legislatif. Hj. Baiq Isvie Rupaedah hingga saat ini pun berhasil memimpin DPRD NTB meski hanya seorang menjadi wakil rakyat di sana.

Menghadap pemilu kepala daerah, Pilkada NTB 2024, muncul figur pemimpin perempuan. Ya, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Perindo NTB itu kini digadang-gadang sebagai bakal calon Gubernur NTB.

Direktur Institut Perempuan untuk  Perubahan Sosial (InSPIRASI) NTB,  Nurjanah menilai kepememimpinan perempuan di NTB suatu keniscayaan. Dikotomi laki – laki dan perempuan dinilai sudah  tidak relevan lagi diperdebatkan.

Dia mengatakan, setelah melalui ruang dan proses panjang pembelajaran, perempuan harus menciptakan momentumnya untuk mewujudkan kepemimpinan perempuan. Laki – laki dan perempuan harus meyakini bahwa soal kepemimpinan itu bukan soal gender, melainkan cara kerja politik yang strategis.

“Penggalangan dukungan publik melalui basis pembuktian yang bisa dipertanggung jawabkan juga keberpihakan terhadap arah pembangunan NTB yang  bisa bersaing di kancah global. NTB punya banyak aktor kunci perempuan yang mumpuni untuk itu,” ujar Nurjanah di Mataram,  Senin (20/5/2024).

Dia mengatakan, kehadiran Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada Pilgub NTB 2024  akan sangat mampu meyakinkan publik atas kepemimpinan perempuan. Bahkan saat menjabat Wakil Gubernur NTB, Rohmi mampu mengeksekusi dengan baik dengan evidance dan mampu dipertanggung jawabkan semua  peran – peran strategis yang dimandatkan kepadanya.

Baca Juga :  Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

 

Nurjanah menyontohkan bagaimana  persooalan stunting, posyandu keluarga, zero waste (bagi sebagian orang mungkin belum terlalu memuaskan), tapi Rohmi berani mengawal  implementasi soal yang tidak populis ini.

“Tapi menurut saya, kepemimpinan bukan semata-mata soal branding atau pencitraan, tapi sejauh mana hal itu berdampak dan dirasakan manfaatnya oleh publik, dan berani menjalankan program yang tidak populis,” tegasnya.

potensi NTB yang bisa digerakkan untuk mendukung upaya perluasan lapangan kerja. Perluas inovasi sektor ekonomi yang banyak melibatkan orang muda.

Tentu saja hal ini bisa diupayakan maksimal dengan kolaborasi dan koordinasi yang strategis dengan Kab/Kota dan mitra pembangunan lainnya.

Selain itu,  derajat kesehatan, pendidikan juga bagian yang penting untuk terus didorong kualitas layanannya. Terkait beasiswa, menurutnya porsi afirmasi untuk jumlah perempuan juga hal yang urgen dilakukan.

Baginya, kepemimpinan perempuan bukan hanya dilihat soal feminitasnya, tapi terobosan-terobosannya, inovasinya yang membangun, memastikan dalam pembangunan di NTB  “no one left behind” (tidak ada satupun yang tertinggal).

Soal tata kota yang terang benderang, tokoh perempuan ini menilai  harus didorong inovasinya dengan pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan. Hal ini sebagai salah satu jalan panjang mewujudkan Ambisi NZE (Net Zero Emissions) 10 tahun lebih cepat dari target Nasional.

Baca Juga :  LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama NTB Dr.Baiq Mulianah mengapresiasi munculnya figur perempuan dalam kepemimpinan.

Menurutnya, berdasarkan hasil Munas Alim Ulama 1997 memperbolehkan kepemimpinan perempuan.

Tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) ini menegaskan keberadaan manusia sebagai Kholifah di muka bumi ini tidak dipengaruhi jenis kelamin.

“Selama perempuan itu punya kapasitas, kemampuan, dan kecerdasan serta ilmu memimpin, mengapa tidak,” ujar Mulianah.

Dia mengatakan, tidak sedikit perempuan yang sukses di dunia politik. Dia mencontohkan bagaimana figur Khofifah Indar Prawangsa selaku Ketua Umum Muslimat NU hingga kini berhasil memimpin Jawa Timur sebagai gubernur.

Tingkat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur saat ini dinilai luar biasa dibanding daerah lain.

Bagaimana dengan NTB. Baiq Mulianah menegaskan siapapun yang punya kapasitas dan ilmu kepemimpinan di NTB boleh mencoba bertarung dalam pemilihan kepala daerah.

“Kalau ada perempuan yang punya kapsitas, pengalaman politik, dan  ilmu memimpin di NTB ini ya silakan. Nggak perlu ragu karena sejatinya perempuan punya kepekaan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan,” paparnya.

Tidak saja di dunia politik, kepemimpinan perempuan juga terbukti mampu menjalankan amanah baik di bidang pendidikan, ekonomi, termasuk di dunia militer sekalipun.

“Toh tidak sedikit juga laki-laki yang tidak memiliki ilmu memimpin. Bahkan di dunia pendidikan juga tidak sedikit kok perempuan yang jadi leader,” demikian Baiq Mulianah. ***

Penulis : CR-02

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang
Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram
Deklarasi Dukungan Masyarakat Bima, Dompu, dan Samawa: AQUR Siap Bawa Perubahan di Mataram
Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti Bertemu, Tokoh NW dan NWDI Bersatu Menangkan Pasangan Jilbab Ijo
SMRC Bantah Rilis Survei yang Kalahkan Zul-Uhel. Ini Tanggapan Tim Pemenangan!
TGH Mahalli Fikri: TGB Mundur dari Perindo untuk Fokus Pada Persiapan Guru Besar
Bang Abah Mengedepankan Kesetaraan. Saptoto: Militansi Relawan Akan Menangkan 02
Jilbab Ijo Rohmi Firin Bakal Gandeng Provinsi Kepulauan Lain untuk Maksimalkan Potensi Bahari di NTB

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:10 WITA

LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang

Jumat, 22 November 2024 - 23:47 WITA

Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Jumat, 15 November 2024 - 13:26 WITA

Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti Bertemu, Tokoh NW dan NWDI Bersatu Menangkan Pasangan Jilbab Ijo

Jumat, 15 November 2024 - 12:09 WITA

SMRC Bantah Rilis Survei yang Kalahkan Zul-Uhel. Ini Tanggapan Tim Pemenangan!

Sabtu, 2 November 2024 - 16:39 WITA

TGH Mahalli Fikri: TGB Mundur dari Perindo untuk Fokus Pada Persiapan Guru Besar

Berita Terbaru

Translate »