Arus Mudik di Pelabuhan Lembar Diprediksi Melonjak, 22 Kapal Disiagakan

Minggu, 7 April 2024 - 16:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arus Mudik di Pelabuhan Lembar Diprediksi Puncak pada H-3 dan H-4 Lebaran

Arus Mudik di Pelabuhan Lembar Diprediksi Puncak pada H-3 dan H-4 Lebaran

LOMBOK BARAT (ceraken.id)–  Pelabuhan Lembar, yang menjadi salah satu titik krusial arus mudik di Indonesia, diperkirakan akan mengalami puncak kepadatan pada tanggal 6 dan 7 April, bertepatan dengan H-3 dan H-4 menjelang hari Raya Idul Fitri. Menjelang puncak tersebut, tercatat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

Koordinator Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar, Koda Pahlianus Nelson Dallo, mengungkapkan meskipun terjadi peningkatan, situasi arus mudik masih dalam kondisi normal.

“Ada kenaikan jumlah penumpang, dengan total sekitar 5.000 orang dalam beberapa hari terakhir,” ujar Nelson.

Baca Juga :  Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Penumpang yang tercatat terdiri dari pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan, dengan jumlah kendaraan yang lebih sedikit karena sebagian menggunakan pelabuhan Pelindo.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak pelabuhan telah menyiapkan 22 kapal yang siap beroperasi.

“Kami telah menyiapkan posko pelayanan untuk memastikan kelancaran proses mudik,” tambah Nelson.

Di sisi lain, Kepala KSOP Kelas III Lembar, Capten Purgana, menyatakan bahwa saat ini belum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan. Namun, prediksi menunjukkan puncak arus mudik akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga :  Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

“Jumlah penumpang saat ini berada di angka rata-rata 800 per hari, meningkat sekitar 20 persen dari kondisi normal,” terang Purgana.

Perbandingan dengan kondisi pandemi dua tahun lalu menunjukkan peningkatan yang drastis, namun saat ini, dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Pelabuhan Lembar siap menghadapi puncak arus mudik dengan penuh kesiapan.***

 

 

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA