Dubes Iqbal Sebut NTB Miliki Potensi, Waktunya Punya Sekolah Tinggi Kesenian

Senin, 4 Maret 2024 - 12:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM (ceraken.id) – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menilai Provinsi NTB sudah saatnya mempunyai Sekolah Tinggi Seni dan Budaya. Hal itu untuk mempermudah para pelajar untuk mengembangkan bakatnya.

Pria yang akrab disapa Dubes Iqbal ini menyebut, perguruan tinggi ini akan menjadi salah satu sebagai centre of challenge terhadap para pelaku seni dan budaya di NTB.

“NTB sudah lama tertinggal dengan daerah lain yang sudah sejak awal mempunyai perguruan tinggi kesenian ini. Seperti, Yogyakarta, Solo, Bali, Bandung, Jakarta, Padang dan Papua, ” katanya, saat menghadiri diskusi Artistalk di Taman Budaya NTB, Sabtu (2/3/2024) kemarin

“Dengan adanya sekolah tinggi seni dan budaya ini seniman dan budayawan bisa mengekpresikan seninya, tapi juga menjadi centre of challenge,” sambungnya.

Pria kelahiran Praya, Lombok Tengah ini melihat perkembangan kesenian di NTB tidak mengalami kemajuan dan tidak mengalami transformasi ke alam kekinian.

Baca Juga :  Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Seperti halnya alat kesenian Gendang Beleq yang dilihat Lalu Iqbal masih sama dengan 50 tahun lalu. Begitu pula tari khas NTB.

“Banyak kesenian yang tidak bisa kita transformasikan ke alam kekinian. Jadi budaya berhenti di masa lalu,” imbuhnya.

Dengan begitu, orang luar daerah atau wisatawan yang datang ke NTB menyebut bahwa ruang kreasi di Gumi Gora ini selesai sampai masa lalu saja.

“Orang masih melihat seni dan budaya adalah masa lalu sehingga seni dan budaya di Lombok atau NTB tidak berkembang,” bebernya.

Ketua Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) ini juga menjelaskan, perguruan tinggi kesenian ini adalah solusi untuk dapat mentransformasikan seni di NTB.

Selain itu, ia juga melihat hal itu akan mampu memunculkan para seniman yang punya kreasi terbarukan.

“Karena tidak ada artinya galeri kesenian (art galery) berskala internasional. Jika sekolah tinggi seni belum ada. Kita harus menciptakan ekosistem seni sekuat dan sebaik mungkin,” ujarnya.

Baca Juga :  Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Pemikiran mendirikan sekolah tinggi seni dan budaya di NTB mendapat sambutan dari Ana Malika, peserta diskusi dari Sumbawa Barat.

Ana Malika menyebut, wacana adanya perguruan tinggi kesenian di NTB ini memang sedikit terlambat jika dibandingkan dengan daerah lain. Namun, ia menilai wacana Lalu Iqbal tersebut sangat solutif bagi para pecinta seni.

“Kehadiran sekolah tinggi seni ini memang terlambat, bahkan sangat terlambat. Tapi tidak apa-apa, daripada tidak mempunyai sekolah tinggi seni sama sekali,” kata aktivis perempuan ini.

Adanya sekolah tinggi seni akan sangat bermanfaat kepada generasi muda, khususnya Gen Z, untuk belajar kesenian. Tak itu saja, Ana menyebut bahwa sekolah tinggi seni ini juga memberdayakan pelaku seni di NTB sebagai pengajar.

Penulis : CR-02

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!
Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat
DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai
LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang
Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:37 WITA

Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:29 WITA

Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:46 WITA

DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA