NTB Siap Jadi Tuan Rumah Motocross Dunia MXGP 2024, Bang Zul Mohon Doa Agar Dilancarkan

Kamis, 23 Mei 2024 - 17:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAMRADIO.COM – Chairman MXGP Indonesia 2024, Dr. H. Zulkieflimansyah mengungkapkan, tidak lama lagi event balap motocross paling elit di dunia akan kembali hadir di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Seperti tahun kemarin, MXGP tahun ini akan berlangsung sebanyak dua series, yaitu di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Menurutnya, kehadiran MXGP bakal memberikan dampak besar.

Terutama bagi pembangunan dan perputaran ekonomi di Lombok-Sumbawa, Provinsi NTB dan umumnya Indonesia. Oleh karenanya, semua elemen masyarakat diajak mempersiapkan diri dalam menyambut gelaran event internasional ini.

Terlebih Lombok-Sumbawa, Provinsi NTB sendiri adalah tuan rumah. Oleh karenanya, Bang Zul kerap Eks Gubernur NTB itu disapa berharap, Lombok-Sumbawa dapat mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik dari event ini.

“Insya Allah, akan hadir lagi seperti tahun kemarin. MXGP (Lombok-Sumbawa) 2024 tetap akan berlangsung di NTB,” tegas pria yang juga merupakan mantan anggota DPR RI tiga periode ini, Kamis (23/05/2024) kemarin.

Baca Juga :  Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Dijelaskan Bang Zul, bahwa dua seri kejuaraan motorcross dunia yaitu MXGP 2024 akan digelar di Sumbawa pada 29-30 Juni 2024 dan di Lombok pada 6-7 Juli 2024 mendatang. Dikatakannya, MXGP tidak hanya sebatas adu cepat kendaraan di dalam lintasan.

Namun, masih kata Bang Zul, justru lebih dari itu. Dimana balapan motor enduro kelas dunia ini diyakini akan memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan dan perputaran ekonomi. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi jangan dipandang sebagai balap saja, tapi sebagai hal yang attracting terhadap dampak ekonomi dan pembangunan daerah kita,” ujar Doktor Ekonomi Industri tersebut. Diungkapkan Bang Zul, dampak dari MXGP cukup besar.

Baca Juga :  Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Pertama sebagai daya ungkit yang tertuju pada pembangunan dan perekonomian. Dampak yang dirasakan, menurut dia, akan menyasar pada semua sektor. “Insya Allah UMKM/UKM kita akan hidup,” katanya.

“(Begitupun bakal berdampak pada) restaurant, cafe-cafe, travel agency, hotel-hotel, destinasi wisata, moda transportasi dan lainnya kuha akan menggeliat bangkit,” urai Bang Zul soal dampak yang bakal dirasakan dengan adanya MXGP 2024 ini.

Maka dari itu, ia berharap semua pihak bisa memberikan dukungan terhadap event ini agar dapat berjalan dengan lancar. “Do’akan semuanya lancar. Ayo tetap semangat. Ayo siap menjadi tuan rumah yang baik untuk banyak sekali tamu-tamu kita dari berbagai negara,” demikian Zulkieflimansyah. ***

Penulis : CR-02

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!
Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat
DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai
LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang
Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:37 WITA

Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:29 WITA

Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:46 WITA

DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA