Pasca Cuti Lebaran, Tingkat Kehadiran ASN Capai 98 Persen

Selasa, 16 April 2024 - 14:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra

Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra

DOMPU (cerake.id)-Pemerintah sudah mengalokasikan cuti bersama Lebaran, cukup panjang. Sehingga tidak ada alasan lagi, untuk menambah libur lebaran tahun ini. Hal itu di tegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Gatot Gunawan Perantauan Putra, saat melakukan Sidak ke sejumlah OPD, hari pertama masuk kerja, pasca Cuti Lebaran.

“Ada saksi bagi ASN yang menambah libur lebaran, yakni pemotongan TPP,” katanya, Selasa, (16/4/2024).

Baca Juga :  Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Pemotongan itu, kata Sekda, bervariasi dari tingkat pelanggaran bolos kerja. Sekda tidak merinci besaran potongan tersebut, namun dia menegaskan ada peritungan tersendiri untuk melakukan pemotongan bagi ASN yang menambah libur lebaran.

Sementara itu, tingkat kehadiran ASN di lingkup Pemkab Dompu, mencapai 98 persen. 2 persennya lagi, kata Sekda, saat ini sedang melaksanakan tugas belajar di luar daerah. Sidak, akan dilaksanakan sampai hari ke-tiga pasca cuti lebaran, dengan pemantauan dua kali sehari melalui absen kehadiran dan absen pulang.

Baca Juga :  Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Pantauan dilapangan, untuk hari pertama ini, digunakan oleh ASN untuk.hala bi halal sesama pegawai dan atasan. Hanya benerapa OPD yang langsung beraktivitas pasca hala bi halal, yakni mempersiapkan pelaksanaan peringatan Hari Jadi Dompu ke 209.***

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA