Pasokan Daging di Sumbawa Dijamin Aman

Senin, 1 April 2024 - 15:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaidi

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaidi

SUMBAWA (ceraken.id)- Sumbawa merupakan salah satu kabupaten di NTB yang memiliki populasi ternak cukup besar. Sehingga tak diragukan lagi terkait dengan stok daging, seperti daging sapi selama ramadan hingga jelang Idul Fitri maupun pasca lebaran dipastikan aman.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaidi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/4/2024). Dikatakan, terkait dengan stok daging, tidak diragukan lagi ketersediaannya. Sebab, stok daging di Kabupaten Sumbawa, terutama daging sapi masih aman. Bahkan, stok yang ada di Kabupaten Sumbawa juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di pulau Lombok.

Baca Juga :  Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Disinggung terkait kebutuhan daging unggas dan telur, menurut Junaidi, masih membutuhkan pasokan dari luar daerah. Karena itu pihaknya memberikan rekomendasi pemasukan, sepanjang itu tidak mengganggu produktivitas peternak lokal Sumbawa.

Artinya, peternak lokal tetap bisa terjamin dalam mendistribusikan produknya. Apabila kemudian daging yang tersedia di pasar pun tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, tentu akan menambah stok dari luar daerah, seperti dari Pulau Lombok, Bima ataupun Dompu. Tentunya pemenuhannya dengan daging unggas yang segar ataupun ternak hidup.

Baca Juga :  Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

“Soal harga yang berlaku di pasaran, dari hasil monitoring dan evaluasi serta pemantauan yang dilakukan oleh tim teknis di pasar, harga daging masih stabil dan masih dalam batas kewajaran. Yakni antara Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kg. Ketersediaan stok kebutuhan daging

selama bulan suci ramadan dan menjelang Idul Fitri dinilai aman terkendali dengan harga yang terjangkau,” pungkas Junaidi.***

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA