Polresta Mataram Ringkus Pelaku Curanmor, Siapa Terduganya

Minggu, 31 Maret 2024 - 14:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor di Gelandang ke Polresta Mataram. (Foto: Polresta Mataram)

Terduga Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor di Gelandang ke Polresta Mataram. (Foto: Polresta Mataram)

MATARAM (ceraken.id)– Sebanyak 7 orang Terduga pelaku curnamor berhasil diringkus Polresta Mataram. Ketujuh terduga tersebut yakni H, pria 32 tahun dan R Als Ju, pria 23 tahun merupakan Residivis Curanmor bersama rekannya SH (55), RJ (27), AB (55), S (38), J (22) yang bertindak sebagai pengantar dan penjual.

Kasat Reskrim Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH saat dikonfirmasi menyebutkan penangkapan tersebut berdasarkan laporan korban Suhadi, Mataram dan Muhammad Baskoro Ardi, Kediri, Kabupaten Lombok Barat yang kehilangan sepeda motornya.

Adapun kronologis kehilangan tersebut bermula saat S memarkir sepeda motornya dipekarangan rumah dalam kondisi terkunci stang kemudian masuk kedalam rumahnya untuk buang air daan saat kembali, sepeda motor tersebut sudah raib.

Baca Juga :  Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

 

“TKP 1 terjadi pada Hari Jumat tanggal 29 Maret 2024 di pinggir jalan Datu Tuan Lingkungan Butun Indah, Bertais, Sandubaya.” Lanjutnya, Sabtu (30/3/2024).

Sementara itu TKP 2 di Dusun Sedayu Selatan, Desa Kediri Selatan, Kediri, Lombok Barat dimana korban memarkir sepeda motor dihalaman rumah, setelah masuk keluar kembali sudah hilang. Kejadian pada Kamis 21 Maret 2024, sekitar jam 11. 30 Wita.

Kemudian berdasarkan informasi awal, diketahui ada sepeda motor tanpa pelat dan tanpa surat – surat yang ada di kos – kosan Wilayah Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kab Lombok Barat.

Baca Juga :  Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Kasat Reskrim melanjutnkan, Tim Gabungan kemudian mengecek informsi tersebut dan ditemukan ada 6 ( Enam ) Unit Sepeda Motor tanpa pelat dan tanpa surat – surat sepeda motor tersebut.

“Berdasarkan hasil introgasi dengan terduga H yang mengakui pencurian di dua lokasi yakni di Sandubaya dan wilayah Mataram, polisi kemudian berhasil mengamankan terduga pelaku lainnya di Lombok Tengah.” Pungkasnya.

Kini terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polresta Mataram untuk proses hukum selanjutnya.***

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!
Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat
DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52
DPC PDIP Lombok Timur Bakal Lawan ‘Antek-Antek’ yang Ganggu Kewibawaan Partai
LSM se-Lombok Barat Kompak Deklarasikan Pilkada Damai Usai Penetapan Paslon Pemenang
Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:37 WITA

Beginilah Cara Kampanye Anti Merarik Kodek Ala Mahasiswa KKN Unram PMD Desa Wajageseng Lombok Tengah!

Kamis, 16 Januari 2025 - 04:29 WITA

Pembukaan Lomba Badminton Meriahkan HUT ke-73 Yayasan Maraqitta’limat

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:46 WITA

DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA