Presiden Joko Widodo Bersepeda dan Bagi Sembako di Mataram

Rabu, 1 Mei 2024 - 17:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo beserta rombongan bersepeda di jalan Sudirman menuju jalan terusan Bung Hatta, Kota Mataram, Rabu (1/5/2024

Presiden Joko Widodo beserta rombongan bersepeda di jalan Sudirman menuju jalan terusan Bung Hatta, Kota Mataram, Rabu (1/5/2024

MATARAM (ceraken.id)-:Presiden Joko Widodo beserta rombongan bersepeda di jalan Sudirman menuju jalan terusan Bung Hatta, Kota Mataram, Rabu (1/5/2024). Kegiatan bersepeda tersebut dilakukan oleh Presiden dalam rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Presiden Joko Widodo beserta rombongan bersepeda di jalan Sudirman menuju jalan terusan Bung Hatta, Kota Mataram, Rabu (1/5/2024)

Pantauan di lokasi, Presiden Jokowi keluar dari hotel pukul 06.10 Wita mengenakan baju hijau toska lengkap dengan perlengkapan sepedanya. Jokowi bersepeda bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan rombongan kurang lebih selama 30 menit.

Baca Juga :  Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Kehadiran Jokowi di Kota Mataram disambut meriah oleh warga yang sedang melintasi jalan. Mereka dengan antusias tidak melewatkan kesempatan untuk memberikan sambutan kepada Presiden Jokowi yang sedang bersepeda di Mataram.

Hayani, warga Gegutu, Kota Mataram penerima sembako dari Presiden Jokowi

Tidak hanya bersepeda, Jokowi juga melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako kepada warga Kota Mataram yang menunggu di depan penginapan. Salah seorang warga, Hayani dari Gegutu, Kota Mataram mengaku sangat bahagia atas bantuan yang diterimanya dari Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

“Alhamdulillah senang tentunya bisa mendapatkan bantuan dari Pak Jokowi,” ungkap Hayani.

Dia juga berharap agar Presiden Jokowi terus menyapa warga dengan cara yang sama sampai akhir masa jabatannya.***

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA