Rp5,1 Miliar untuk Pengadaan Bibit Ternak di Sumbawa

Senin, 1 April 2024 - 19:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternak sapi Sumbawa saat disimpan di Holding Ground

Ternak sapi Sumbawa saat disimpan di Holding Ground

SUMBAWA (ceraken.id)- Pengadaan bibit ternak sapi sebanyak 745 ekor dan bibit ternak kambing sebanyak 636 ekor tahun lalu sukses dilaksanakan. Karenanya, tahun ini pengadaan yang bersumber dari Pokir DPRD Sumbawa itu kembali dilaksanakan. Pengadaan ini menelan anggaran senilai Rp 5,1 miliar lebih.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaidi, Senin (1/4/2024) menjelaskan, pengadaan bibit ternak tahun 2024 ini difokuskan pada pengadaan bibit sapi sebanyak 493 ekor. Terdiri dari bibit sapi Bali 100 cm, sapi Bali betina 104 cm, sapi PSB betina 110 cm dan bibit sapi Bali jantan 105 cm. Kemudian pengadaan kerbau bibit 102 cm, kuda betina 102 cm dan bibit kambing betina 55 cm. Bibit ternak ini diperuntukkan bagi 51 kelompok petani ternak.

Baca Juga :  Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama

Disamping itu ada pula bantuan modal ayam dan bebek, sumur tanah dangkal, jaringan pipa air 2 inchi dan pengadaan mesin pencacah hijauan yang diperuntukkan bagi 13 kelompok penerima bantuan.

Baca Juga :  Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

“Saat ini tim teknis tengah melakukan verifikasi lapangan (CPCL) guna memastikan kembali kesiapan calon penerima manfaat. Rencana pengadaan ternak ini diharapkan bisa terlaksana mulai Mei mendatang,” ujar Junaidi.

Pihaknya berharap agar kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan bibit ternak ini bisa dikembangkan dengan baik kedepannya.***

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA