Viral! Beras Cap Istri Muda dan Janda Pirang Tuai Polemik

Rabu, 13 Maret 2024 - 13:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEMATANGSIANTAR (ceraken.id) – Beras cap Istri Muda dan Janda Pirang tiba-tiba menjadi buah bibir warga dunia maya alias media sosial. Benarkah beras itu ada?

Bermula dari status seorang fesbuker bernama Poli Simanjuntak, seorang konten kreator digital asal Pematangsiantar Sumatera Utara yang mempunyai 34 ribu pengikut di facebook.

Dalam unggahan terbarunya,Poli Simanjuntak menampilkan dua beras kemasan dengan merek berbeda yakni  Beras Super cap Istri Muda berat 5 kg putih pulen dan satu lagi beras super premium cap Janda Pirang produksi UD Aira, disertai keterangan foto ini yang buat beras melambung tinggi.

Hingga enam hari sejak diunggah, status Poli Simanjuntak itu telah dibaca tidak kurang dari 27 ribu orang, dikomentari 1500 orang dan dibagikan oleh sedikitnya 10 ribu pengikutnya.

Baca Juga :  Hotel Aruna Senggigi Terus Berinovasi: Adaptasi Strategi di Tengah Dinamika Industri Perhotelan

Beragam komentarpun bermunculan sebagaimana diungkapkan Tollip Su.”Ilmu marketing yg salah kenapa merk nya istri muda,janda pirang kan itu yang dibenci emak2 yg beli beras coba merk nya “Aldebaran” gituu pasti laris 🤣🤣,”tulisnya.

Hal senada diungkapkan Spencel Javrizal Januaring.”Coba ganti brandnya menjadi “sayang istri” pasti emak-emak senang dan laris berasnya 🤣🤣,”ujarnya.

Sementara Ivan Risvan berkomentar lain.”Buat ema2 harusnya nya cap mayor Teddy,”singgungnya.

Demikian juga akun Pejuang bahagia.”Bukan mahal tapi semua ibu ibu benci merk nya jadi gak mau beli itu 😂,”timpalnya.

Baca Juga :  Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Meilan Vlog 94 lain lagi.”Pantesan beras di daerahku ada yg sampe 1 juta/karung ternyata mereknya sudah di Ganti ya🤧,”ulasnya. Demikian juga dengan M Dayu Cahya.”Pantesan para emak2 ngerundel Mulu ,ternyata gara2 istri muda Ama janda pirang 🤣🤣,”ungkapnya.

Belum ada penjelasan resmi dimanakah beras tersebut diproduksi dan beredar dimana. Namun beras cap Istri Muda dan Janda Pirang yang diunggap Polli Simanjuntak cukup menghibur warga di tengah gonjang-ganjing harga beras mahal di tanah air.

lagi Cuci gudang, belanja disini!

Penulis : CR-02

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA